Sudarsono Mangoenadikoesoemo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(36 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|office = Menteri Dalam Negeri Indonesia
|order = Ke-3
|term_start = 12 Maret 1946
|term_end = 2 Oktober 1946
Baris 23:
|successor3 =
|name = Sudarsono
|image = Sudarsono, Departemen Dalam Negeri dari Masa ke Masa, p43.jpg
|caption =
|birth_name =
|othername =
|religion = [[Islam]]
|nationality =
|birth_date = {{birth date|1911|4|9}}
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|1976|6|6|1911|4|9}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|location =
|party = [[Partai Sosialis Indonesia|PSI]]
|occupation = Dokter<br/>Diplomat
|spouse = ▼
|parents =
|children = [[Juwono Sudarsono]]
|relatives = [[Mochtar Kusumaatmadja]] <br> [[Sarwono Kusumaatmadja]] (keponakan)
}}
==
=== Kehidupan Awal ===
Soedarsono dilahirkan di Salatiga pada tanggal 9 Mei 1911. Dia menempuh pendidkan awal di [[Europeesche Lagere School|ELS]], [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|MULO]], dan [[SMA Negeri 3 Yogyakarta|AMS B Jogjakarta]].<ref name="Benedict">
{{citebook|last1=Anderson|first1=Benedict|date=2006|title=Java in a Time of Revolution: Occupation and Resistance, 1944-1946|publisher=Equinox Publishing|pages=442|}}</ref> Kemudian dia melanjutkan pendidikanya ke [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta]] dan lulus pada tahun 1938. Dia juga bergabung dengan organisasi Pemuda Indonesia dan pernah menjadi ketua dari tahun 1928-1929. Beliau juga pernah menjadi ketua redaksi Indonesia dan menjadi sekretaris Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia cabang Jakarta. Setelahnya, dia menjadi dokter di Jawatan Pemberantasan Penyakit Malaria di Jakarta, [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]], dan terakhir di [[Rumah Sakit Cirebon|rumah sakit Cirebon]] pada masa Jepang.<ref name="Soedarsono">{{citebook|date=1996|title=Departemen Dalam Negeri dari masa ke masa, tentang biografi menteri-menteri, 1945-1995|publisher=Muara Agung Jakarta|}}</ref> Selama di Cirebon, beliau menjadi pemimpin [[Pusat Tenaga Rakyat|PUTERA]] cabang Cirebon dan bergabung dengan gerakan bawah tanah [[Sutan Syahrir|Sjahrir]] dan menikah dengan Moespiah (yang merupakan saudara perempuan dari Ibu [[Mochtar Kusumaatmadja|Mochtar]] dan [[Sarwono Kusumaatmadja]]).<ref name="Benedict" /><ref>{{Cite web|date=2021-07-15|title=Mochtar Kusumaatmadja formulator and champion of the Archipelagic State Principle. Part II: A gifted man in the service of Indonesia|url=https://observerid.com/mochtar-kusumaatmadja-formulator-and-champion-of-the-archipelagic-state-principle-part-ii-a-gifted-man-in-the-service-of-indonesia/|website=OBSERVER|language=en-US|access-date=2023-06-12}}</ref> Ketika di Ciamis inilah anaknya [[Juwono Sudarsono]] lahir.
=== [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi 15 Agustus 1945]] ===
Ia adalah ayah dari [[Juwono Sudarsono]],<ref>http://sejarahkita.blogspot.com/2006/04/protokol-hoge-veluwe.html, diakses 21 Maret 2016 jam 17:40.</ref> akademis, diplomat dan politisi ulung serta pejabat menteri di era pemerintahan [[5]] presiden mulai, yaitu Presiden [[Soeharto]], [[Baharuddin Jusuf Habibie]], [[Abdurahman Wahid]], [[Megawati Soekarnoputri]] dan [[Susilo Bambang Yudhoyono]].▼
Kaisar Hirohito mengumumkan menyerahnya Jepang pada tanggal 14 Agustus 1945. Mendengar kabar menyerahnya Jepang, Sutan Sjahrir mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan mereka menolak. Akhirnya rencana Sjahrir untuk mengumumkan proklamasi gagal dan menimbulkan kekecewaan diantara pengikut Sjahrir. Namun, pengikut Sjahrir di Cirebon mengumumkan proklamasi kemerdekaan dikarenakan pesan Sjahrir tidak diterima. Sudarsono memimpin proklamasi di Cirebon. Proklamasi Kemerdekaan Cirebon dihadiri 150 orang yang berasal dari anggota Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru) di persimpangan jalan dekat Alun-Alun Kejaksaan. Naskah yang dibacakan Soedarsono berasal dari Sjahrir dan sayangnya naskah tersebut hilang. Akibat tindakan Soedarsono, beliau menjadi bulanan Kempeitai dan harus bersembunyi.<ref>{{citebook|last1=Isnaeni|first1=Hendri F|date=2015|title=17-8-45 Fakta Drama Misteri|publisher=Change Publication|pages=13-32|}}</ref>
== Karier Politik dan Setelah ==
Sudarsono diangkat menjadi anggota [[Komite Nasional Indonesia Pusat|Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)]] dan bergabung dengan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1945. Pada tahun 1946 beliau diangkat oleh Sutan Sjahrir menjadi Menteri Dalam Negeri selama tujuh bulan dan kemudian menjadi Menteri Negara Urusan Beras untuk India pada Kabinet Sjahrir III. Beliau berhasil mengumpulkan dan menjual beras ke India.<ref name="Soedarsono"/> Setelah penyerahan kekuasaan, Sudarsono diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk India dari tahun 1950-1953. Sudarsono meninggal dunia pada tanggal 6 Juni 1976 di Jakarta.<ref>{{cite web|title = SUDARSONO|url = https://jakarta.go.id/artikel/konten/4589/sudarsono|accessdate = 2020-04-16}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Kehidupan Pribadi ==
▲Ia adalah ayah dari [[Juwono Sudarsono]],
== Tanda Kehormatan ==
** [[File:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (10 Agustus 1989)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 57 ⟶ 73:
== Pranala luar ==
{{id}} [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_minister/?box=detail&id=3&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno''pnri,go.id''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140111150303/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_minister/?box=detail&id=3&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno |date=2014-01-11 }}
{{id}} [http://www.kemendagri.go.id/staff-directory/mantan-menteri ''kemendagri'']
Baris 63 ⟶ 79:
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Dalam Negeri Indonesia]]|pendahulu=[[Sutan Syahrir]]|pengganti=[[Mohamad Roem]]|tahun=1946}}
{{s-dip}}
{{s-new}}
{{s-ttl | title = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk India|Duta Besar Indonesia untuk India]] | years = 1950–1953}}
{{s-aft | after = [[L. N. Palar|Lambertus Nicodemus Palar]]}}
{{kotak selesai}}
{{lifetime|||Sudarsono, Dr}}{{Menteri Dalam Negeri Indonesia}}
▲{{Kabinet Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Sudarsono, Dr}}
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Salatiga]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Sosialis Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Sosial Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk India]]
{{
|