Pesawat Sikumbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Koreksi tulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Salah satu pesawat buatan Nurtanio yang cukup terkenal adalah “si Kumbang” yang ternyata sampai kini masih ada dan utuh. Pesawat dirawat dan dibangun kembali oleh beberapa eks anak buah almarhum Nurtanio yang setia sejak awal pembuatan “si Kumbang”.
 
Pada tahun 1953 di bawah pimpinan Nurtanio Pringgoadisuryo, Depot ini mulai merancang sebuah pesawat terbang yang mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pesawat pengintai ringan bersenjata, yaitu NU-200 Sikumbang (Bee). Prototip pesawat berkapasitas satu orang ini, menggunakan mesin de havilland Gipsy VI berkekuatan 200 daya kuda, dan pada tanggal 1 Agustus 19451954 berhasil melakukan uji terbang. Kemudian dibuat versi berikutnya yang dikenal dengan NU-225. Pesawat Si Kumbang-02 ini menggunakan mesin Continental O-470-A berkekuatan 225 daya kuda, berhasil melakukan uji terbang pada 25 September 1957.
 
Pada 1 Agustus 1954 berhasil diterbangkan prototipe "Si Kumbang", sebuah pesawat serba logam bertempat duduk tunggal yang dibuat sesuai dengan kondisi negara pada waktu itu. Pesawat ini berhasil di buat / produksi tiga buah.
 
==Spesifikasi NU-200 Sikumbang==