Dalam pemerintahan Romawi Kuno, Aedilis (/ˈdl/ EE-dyle, bahasa Latin: aedīlis [ae̯ˈdiːlɪs], dari kata aedes) adalah pejabat yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi kota, termasuk pengawasan pasar, infrastruktur publik, dan acara-acara publik seperti permainan dan festival. Jabatan ini memainkan peran penting dalam pengelolaan urusan sehari-hari kota Roma dan kemudian juga di kota-kota Romawi lainnya.

Sejarah

sunting

Jabatan Aedilis pertama kali diperkenalkan pada tahun 494 SM, bersamaan dengan pembentukan tribun plebis. Awalnya, dua Aediles (Aediles Plebeii) dipilih dari kalangan plebeian untuk membantu tribun plebis, terutama dalam urusan administrasi dan pengawasan pasar. Pada tahun 367 SM, jabatan ini diperluas dengan penambahan dua Aediles dari kalangan patrician, yang dikenal sebagai Aediles Curules. Dengan demikian, total ada empat Aediles yang melayani Roma.

Tugas dan Kewenangan

sunting

Tugas Aedilis sangat bervariasi, mencakup bidang-bidang berikut:

  • Pengawasan Pasar: Aediles bertanggung jawab untuk mengawasi pasar dan perdagangan, memastikan bahwa barang-barang yang dijual sesuai dengan standar kualitas dan bahwa harga-harga diatur dengan wajar. Mereka juga memiliki kewenangan untuk menegakkan aturan-aturan terkait perdagangan.
  • Pemeliharaan Infrastruktur Publik: Aediles mengawasi pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur kota, termasuk jalan, bangunan publik, saluran air (aqueducts), dan pemandian umum. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan pasokan air yang memadai dan pengelolaan limbah.
  • Pengelolaan Permainan dan Festival: Aediles menyelenggarakan permainan publik (ludi) dan festival, yang merupakan bagian penting dari kehidupan sosial dan agama Romawi. Mereka sering kali menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan dukungan politik dengan menyelenggarakan acara yang mewah dan spektakuler.
  • Pengawasan Ketertiban Umum: Aediles memiliki tugas untuk memastikan ketertiban umum, termasuk pengawasan terhadap kebersihan jalan dan bangunan serta penegakan peraturan terkait keselamatan umum.

Jenis-jenis

sunting
  1. Aediles Plebeii: Ini adalah dua Aediles yang dipilih dari kalangan plebeian. Mereka awalnya dibentuk untuk membantu tribun plebis dan memiliki kekuasaan yang lebih terbatas dibandingkan dengan Aediles Curules.
  2. Aediles Curules: Dua Aediles ini dipilih dari kalangan patrician dan memiliki lebih banyak kewenangan, termasuk hak untuk duduk di kursi kehormatan (curule) dan mengenakan toga praetexta (toga dengan garis ungu). Mereka juga memiliki kekuasaan yudisial dalam perselisihan terkait pasar.
  3. Aediles Cereales: Pada masa Kekaisaran Romawi, posisi ini ditambahkan untuk mengelola persediaan gandum dan makanan lainnya. Aediles Cereales bertanggung jawab atas distribusi pangan kepada penduduk, yang merupakan tugas penting untuk menjaga stabilitas sosial di kota.

Menjadi Aedilis sering kali merupakan langkah penting dalam karier politik seorang Romawi. Jabatan ini menawarkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan administrasi dan mendapatkan dukungan publik melalui penyelenggaraan permainan dan festival. Banyak tokoh terkenal dalam sejarah Romawi, termasuk Julius Caesar, memulai karier politik mereka sebagai Aedilis.

Penurunan dan Penghapusan

sunting

Dengan berjalannya waktu, kekuasaan Aediles mulai menurun, terutama setelah periode Republik ketika kekuasaan pusat di bawah Kekaisaran semakin kuat. Pada masa Kekaisaran, banyak fungsi Aediles diambil alih oleh pejabat lain yang ditunjuk langsung oleh Kaisar. Meskipun jabatan Aedilis tetap ada dalam bentuk tertentu hingga abad ke-4 M, peran mereka semakin berkurang seiring dengan pergeseran struktur pemerintahan Romawi.

Daftar pustaka

sunting