Changchun
Changchun (Hanzi sederhana: 长春; Hanzi tradisional: 長春; pinyin: Chángchūn) adalah ibu kota provinsi Jilin yang terletak di timur laut Cina dan merupakan pusat industri otomotif Cina. Dengan populasi sekitar 7 juta orang, satu dari empat penduduk lokal bekerja pada sektor tersebut.
Chángchūn
长春 | |
---|---|
Kota subprovinsi | |
Negara | Republik Rakyat Tiongkok |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Cui Jie (崔杰) |
Luas | |
• Total | 20.571 km2 (7,943 sq mi) |
Ketinggian | 222 m (728 ft) |
Populasi (2010) | |
• Total | 7.677.089 |
• Kepadatan | 368/km2 (950/sq mi) |
Zona waktu | UTC+8 (CST) |
GDP | ¥ 115 miliar |
Kota Changchun adalah kota yang tidak terlalu berpolusi dan memiliki sejarah yang menarik. Sekitar tahun 1932-1945 menjadi ibu kota Manchukuo yang dipimpin oleh kaisar terakhir (the Last Emperor), Pu Yi. Pada masa itu juga dibuat sebuah miniatur Kota Terlarang (Forbidden City).[1]
Hingga saat ini keledai dan gerobak masih menjadi sarana transportasi utama.
Pada tahun 2007, Changchun akan menjadi tuan rumah Asian Games Musim Dingin 2007.
Sejarah
suntingChangchun merupakan kota yang masih baru dan memiliki sekitar 200 tahun sejarah. Pada tahun 1800, Kaisar Jiaqing dari dinasti Qing memilih sebuah desa kecil di tepi timur Sungai Yitong dan menamakan daerah itu "Changchun Ting", dan pada tahun 1889, diubah menjadi "Changchun Fu".
Pada tahun 1930, penjajah Jepang menyerbu daerah timur laut Cina, dan mendirikan negara Manchuria dengan Changchun sebagai ibu kota negara. Kemudian, nama Changchun diganti menjadi "Xinjing".
Setelah Republik Rakyat Tiongkok berdiri, khususnya sejak reformasi dan politik buka pintu dilakukan, perubahan drastis terjadi di Changchun. Pada saat ini, Changchun telah berubah menjadi sebuah kota industri, agrikultura dan perdagangan.
Changchun menjadi kota yang berpengaruh di Tiongkok dengan keterbukaan pada bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Kota ini juga dikenal sebagai kota otomotif, kota hutan, kota perfilman, dan kota ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan.
Ekonomi
suntingSebagai kota industri, Changchun merupakan salah satu pusat industri otomotif. Mobil, bus, ban, obat-obatan, dan tekstil juga diproduksi di Changchun. Tambang aluminium berada di barat kota. Changchun juga termasuk pusat perfilman.
Sosial Budaya
suntingChangchun merupakan wilayah yang dihuni oleh berbagai macam etnis dan terdapat 46 suku minoritas dengan jumlah penduduk 252.000 (di luar suku Han), 3,53% dari jumlah penduduk. Suku-suku tersebut di antaranya: suku Manchu 143.000, Korea 496.000, suku Hui 437.000, Mongolia 110.000.
Pendidikan
suntingBeberapa universitas yang berada di Changchun antara lain Jilin University, Northeast Normal University.