Josep Maria Bartomeu
Josep Maria Bartomeu Floreta (lahir 6 Februari 1963) adalah presiden FC Barcelona periode 2015–2020. Ia telah menjadi presiden klub sejak 23 Januari 2014 setelah pengunduran diri Sandro Rosell, kemudian terpilih kembali pada pemilihan presiden klub pada 18 Juli 2015. Bartomeu pernah menjabat wakil presiden FC Barcelona sejak 2010 hingga 2014. Antara tahun 2003 hingga 2005, ia menjadi penanggung jawab tim bola tangan dan bola basket. Bartomeu sudah menjadi anggota klub sejak 20 April 1974. Jabatannya sebagai presiden berakhir setelah ia mengumumkan pengunduran diri pada 27 Oktober 2020.[1]
Josep Maria Bartomeu | |
---|---|
Presiden FC Barcelona ke-40 | |
Masa jabatan 18 Juli 2015 – 27 Oktober 2020 | |
Pendahulu Ramon Adell (Pimpinan Komisi Manajemen) Pengganti Carles Tusquets (Pimpinan Komisi Manajemen) | |
Masa jabatan 23 Januari 2014 – 9 Juni 2015 | |
Pengganti Ramon Adell (Pimpinan Komisi Manajemen) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Josep Maria Bartomeu Floreta 6 Februari 1963 Barcelona, Catalonia, Spain |
Kebangsaan | Spanyol |
Anak | 2 |
Almamater | ESADE |
Profesi | Pebisnis |
Sunting kotak info • L • B |
Bartomeu juga merupakan pejabat eksekutif tinggi ADELTE Group, sebuah perusahaan rekayasa pelabuhan dan bandar udara di Barcelona, dan EFS (Equipo Facility Services), yang bergerak di bidang pemeliharaan sistem dan peralatan elektromekanis.[2]
Karier di FC Barcelona
suntingMasa kepemimpinan Joan Laporta (2003–2005)
suntingBersama dengan Sandro Rosell, Bartomeu menjadi pendukung pencalonan Joan Laporta untuk pemilihan presiden klub pada tahun 2003, yang berakhir dengan kemenangan Laporta. Bartomeu kemudian ditunjuk menjadi penanggung jawab tim bola basket dan bola tangan. Di bawah arahan Bartomeu, tim basket menjuarai Liga ACB dan Piala Super ACB.[3][4] Namun ia akhirnya mengundurkan diri pada Juni 2005, seiring dengan pengunduran diri beberapa anggota direksi lainnya yaitu Rosell, Jordi Mones dan Jordi Moix, karena perbedaan pendapat dengan Laporta.[5]
Wakil presiden era Sandro Rosell (2010–2014)
suntingBartomeu kembali menjadi jajaran petinggi klub setelah Rosell memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2010. Ia diangkat menjadi wakil presiden keolahragaan.[1]
Penjabat presiden (2014–2015)
suntingRosell mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden setelah diduga menggelapkan dana transfer Neymar dari Santos ke Barcelona.[6] Berdasarkan pasal 33 dalam statuta klub,[7] Bartomeu diangkat menjadi presiden ke-40 FC Barcelona pada 23 Januari 2014.[1][2] Pada periode ini, Barcelona mendatangkan Luis Suárez, dan Luis Enrique yang menggantikan Tata Martino sebagai pelatih. Pada tahun 2015, Barcelona memenangkan treble untuk kedua kalinya setelah menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.[8][9] Pada 9 Juni 2015, posisi presiden klub dikembalikan pada Komisi Manajemen yang dipimpin Ramon Adell.[2]
Presiden (2015–2020)
suntingBartomeu kembali menjadi presiden setelah memenangkan pemilihan presiden klub pada 18 Juli 2015. Pemilihan ini diikuti 43,12% (47.270 pemilih) dari 109.637 anggota klub, yang menjadi tingkat partisipasi pemilih tertinggi ke-3 dalam sejarah FC Barcelona. Bartomeu meraih 25.823 suara (54,63% dari keseluruhan pemilih), sedangkan Laporta, mantan presiden klub periode 2003–2010, mendapat 15.615 suara (33,03%). Agustí Benedito berada di posisi ketiga dengan 3.386 suara (7,17%) dan diikuti Toni Freixa dengan 1.750 suara (3,70%).[1][2][10][11]
Pada 5 April 2014, sebuah referendum digelar berkaitan dengan rencana Espai Barça yang dicanangkan Bartomeu. Para anggota klub akhirnya menyetujui rencana tersebut setelah referendum berakhir dengan 27.616 suara yang menyatakan mendukung dan 9.589 suara yang menyatakan sebaliknya. Rencana Espai Barça bertujuan merenovasi Camp Nou, membangun Nou Palau Blaugrana, perubahan menyeluruh di lingkungan stadion, dan membangun Nou Miniestadi pada fasilitas pelatihan klub di Sant Joan Despí, dengan anggaran keseluruhan 600 juta euro.[1]
Pada 6 September 2016, FC Barcelona membuka kantor di New York, dan di Hong Kong pada Oktober 2013, sebagai bagian dari Perencanaan Strategis (Strategic Plan) yang digalakkan secara ambisius oleh Bartomeu dengan tujuan agar Barcelona menjadi institusi olahraga yang paling dikagumi, dicintai, dan mendunia. Proyek lainnya yang juga bagian dari Perencanaan Strategis adalah Pusat Inovasi Barcelona (Barcelona Innovation Hub), yang bertujuan agar klub menjadi pusat sains dan inovasi olahraga dunia, dan proyek Masia 360, yang bertujuan menyediakan pendidikan bagi seluruh atlet klub.[1]
Bartomeu mengumumkan pengunduran dirinya beserta jajaran dewan direksi pada 27 Oktober 2020 setelah mempertimbangkan ketidakmungkinan penundaan pemungutan suara mosi tidak percaya terhadap dewan direksi yang rencananya diadakan pada 1 dan 2 November. Sebelumnya. pemerintah Catalunya menolak permintaan dewan direksi untuk menunda pemungutan suara hingga 15 dan 16 November.[1][12]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d e f g "Josep Maria Bartomeu i Floreta (2014–present )". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ a b c d "Profile of Josep Maria Bartomeu, FC Barcelona president". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ BM, Zakky (2015-07-24). "Josep Bartomeu dan Dimensi Politik di Tubuh Barcelona". Pandit Football Indonesia. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ AS, Diario (2005-03-02). "Laporta prescinde de Bartomeu como responsable del baloncesto". AS.com (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ "Sandro Rosell y tres directivos dimiten del Barcelona". El País (dalam bahasa Spanyol). 2005-06-02. ISSN 1134-6582. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ "Inilah Presiden Anyar Barcelona, Josep Maria Bartomeu". VIVA.co.id. 2014-01-24. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ VAVEL.com (2014-01-23). "Bartomeu es el nuevo presidente del FC Barcelona". VAVEL (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ Bola.com (2015-06-07). "Barcelona Buat Sejarah Raih Dua Kali Treble Winners". bola.com. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ Wibowo, Haryanto Tri (2015-06-07). "Treble Bersejarah untuk Barcelona". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ Press, Associated (2015-07-18). "Josep Bartomeu beats Joan Laporta to be re-elected as Barcelona president". The Observer (dalam bahasa Inggris). ISSN 0029-7712. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ "Bartomeu re-elected as Barcelona president". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2015-07-19. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ "Josep Maria Bartomeu announces the resignation of the Board of Directors". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-30.