Kabupaten Bangka Selatan

Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia


Kabupaten Bangka Selatan adalah kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Kabupaten ini berada di Pulau Bangka, dengan ibukota kabupaten berada di kecamatan Toboali. Pada tahun 2020, penduduk kabupaten Bangka Selatan berjumlah 198.189 jiwa, dengan kepadatan kurang lebih 55 jiwa/km2, dan pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 213.877 jiwa.[1][3]

Kabupaten Bangka Selatan
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiبڠک سلاتن
 • Hanzi dan Pinyin南邦加 (nán bāng jiā) 2°46′S 106°20′E / 2.767°S 106.333°E / -2.767; 106.333
Pantai Tanjung Berani
Pantai Tanjung Berani
Lambang resmi Kabupaten Bangka Selatan
Motto: 
Junjung besaoh
Peta
Peta
Kabupaten Bangka Selatan di Sumatra
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan
Peta
Kabupaten Bangka Selatan di Indonesia
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan (Indonesia)
Koordinat: 2°46′S 106°20′E / 2.77°S 106.33°E / -2.77; 106.33
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
Ibu kotaToboali
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 8
  • Kelurahan: 3
  • Desa: 50
Pemerintahan
 • BupatiRiza Herdavid
 • Wakil BupatiDebby Vita Dewi
 • Sekretaris DaerahHefi Nuranda, S.T., M.M. (Pj.)
Luas
 • Total3.607,08 km2 (1,392,70 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total213.877
 • Kepadatan59/km2 (150/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 96,90% Islam
  • 1,19% Konghucu
  • 0,70% Buddha
  • 0,13% Hindu[1]
 • IPMKenaikan 69,67 (2023)
sedang[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1905 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanBN
Kode Kemendagri19.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 363.886.920.000.-
Situs webwww.bangkaselatankab.go.id

Motto daerah kabupaten ini adalah junjung besaoh yang merupakan cerminan ikatan kekeluargaan dan persaudaraan masyarakatnya.

Sejarah

sunting

Kabupaten Bangka Selatan dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003.[4] Undang-undang ini diterbitkan pada 25 Februari 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah provinsi, tetapi juga karena keinginan dari masyarakat, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.

Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 km2 atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 kecamatan, 3 kelurahan dan 45 desa. Untuk kepentingan percepatan pembangunan daerah, pada 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun.[5]

Sejak dibentuk, roda pemerintahan ikut menyesuaikan. Selama kurun waktu 2003 sampai 2010, telah dilaksanakan beberapa pengangkatan/pelantikan pejabat pemerintahan dengan pelantikan pejabat Bupati Bangka Selatan pertama atas nama Drs. Zikri Kisai pada 24 Mei 2003. Pada 2015, Kabupaten Bangka Selatan resmi memiliki bupati dan wakil bupati pertama yaitu Drs. H. Justiar Noer, ST. MM sebagai Bupati dan H. Jamro H. Jalil sebagai Wakil Bupati.

Geografi

sunting

Wilayah Kabupaten Bangka Selatan secara geografis berada pada 2°26'27" - 3°5'56" Lintang Selatan dan 107°14'31" - 105°53'09" Bujur Timur.[6] Wilayah Kabupaten Bangka berada di Pulau Bangka bagian selatan.[7] Luas wilayah Kabupaten Bangka lebih kurang 3.607,08 km2 meliputi pulau-pulau di sekitarnya dengan rata-rata ketinggian daerah 28 meter DPL. Ibu kota Kabupaten Bangka Selatan adalah kecamatan Toboali, yang berjarak kurang lebih 125 kilometer dari Kota Pangkalpinang.

Batas Wilayah

sunting

Batas wilayah secara administrasi adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Bangka Tengah
Timur Selat Gaspar dan kabupaten Belitung
Selatan Selat Bangka dan Laut Jawa
Barat Selat Bangka

Iklim dan Hidrologi

sunting

Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca berdasarkan tipe iklim menurut Junghuhn merupakan daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394 mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data stasiun meteorologi Pangkalpinang adalah 28,3° C/tahun, dengan kelembaban per tahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari per tahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.

Pemerintahan

sunting

Daftar Bupati

sunting
No Potret Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1
  Ir. Drs. H.
Justiar Noer
M.M., B.A.E.
2005
2010
1
 
H.
Jamro
2
  H.
Jamro
30 Agustus 2010
30 Agustus 2015
2
 
Nursyamsu H. Alias
  Drs. H.
Huzarni Rani
M.Si.
31 Agustus 2015
13 Januari 2016
-
[Ket. 1]
  Drs. H.
Sahirman
M.Si.
14 Januari 2016
16 Februari 2016
[Ket. 2]
3
  Dr. Ir. Drs. H.
Justiar Noer
M.M., M.Si., B.A.E.
17 Februari 2016
17 Februari 2021
3
 
Riza Herdavid
S.T., M.Tr.IP.
  Achmad Ansyori
S.H., M.Si.
17 Februari 2021
26 Februari 2021
-
[Ket. 3]
4
  Riza Herdavid
S.T., M.Tr.IP.
26 Februari 2021
Petahana
4
[8]
Debby Vita Dewi
S.E.
5
 
Dr. Elfin Elyas Nainggolan., M.Si 24 September 2024 Pjs [ket.2]
Catatan
  1. ^ Penjabat Bupati Bangka Selatan.
  2. ^ Penjabat Bupati Bangka Selatan.
  3. ^ Pelaksana Harian Bupati Bangka Selatan.


Dewan Perwakilan

sunting

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[9] 2019–2024[10] 2024–2029
PKB 1   2   3
Gerindra 3   4   4
PDI-P 5   4   6
Golkar 3   3   3
NasDem 2   1   3
PKS 2   2   2
Hanura 2   0   0
PAN 1   2   2
PBB 2   2   1
Demokrat 3   4   4
Perindo (baru) 0   1
PPP 1   1   1
Jumlah Anggota 25   25   30
Jumlah Partai 11   10   11

Kecamatan

sunting

Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 8 kecamatan, yaitu:

  1. Air Gegas
  2. Kepulauan Pongok
  3. Lepar Pongok
  4. Payung
  5. Pulau Besar
  6. Simpang Rimba
  7. Toboali
  8. Tukak Sadai

Penduduk

sunting

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020, jumlah penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2020 sebanyak 198.189 jiwa terdiri dari 102.447 laki-laki dan 95.742 perempuan, mengalami pertumbuhan sebesar 1,34% dari tahun Sensus Penduduk Indonesia 2010.[3] Kepadatan penduduk Kabupaten Bangka Selatan sebesar 54 jiwa/km², dengan Kecamatan Tukak Sadai merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 95 jiwa/km² dan Kecamatan Lepar Pongok merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 44 jiwa/km².

Jumlah penduduk, luas wilayah, desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan 2020[3][11]
Nama kecamatan Jumlah penduduk Luas wilayah Jumlah desa Jumlah kelurahan
Kecamatan Air Gegas 41.856 jiwa 853,641 km2  10 -
Kecamatan Kepulauan Pongok 4.287 jiwa 89,67 km2  2 -
Kecamatan Lepar Pongok 7.957 jiwa 172,31 km2  4 -
Kecamatan Payung 20.907 jiwa 372,95 km2  9 -
Kecamatan Pulau Besar 9.335 jiwa 169,87 km2  5 -
Kecamatan Simpang Rimba 23.848 jiwa 362,30 km2  7 -
Kecamatan Toboali 77.212 jiwa 1 460,34 km2  8 3
Kecamatan Tukak Sadai 12.787 jiwa 126,00 km2  5 -

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 30 Desember 2023. 
  2. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.babel.bps.go.id. Diakses tanggal 30 Desember 2023. 
  3. ^ a b c "Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.bangkaselatankab.bps.go.id. hlm. 12, 74. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-07. Diakses tanggal 7 Juni 2021. 
  4. ^ Nuraini (2007). Suarman, ed. Sejarah Terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PDF). Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang. hlm. 17–18. ISBN 978-979-1281-13-3. 
  5. ^ "Sejarah Kabupaten Bangka Selatan". .bangka.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 2022-05-21. 
  6. ^ Swastiwi, A. W., Nugraha, S. A., dan Purnomo, H. (2017). Sobuwati, D., dan Nuraini, ed. Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka Belitung Abad 19 - 20 (PDF). Tanjungpinang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau. hlm. 14. ISBN 978-602-51182-1-0. 
  7. ^ Faisal, Satrio, N., dan Ferdian, K. J. (2021). Toni, ed. Penegakan Hukum Pertambangan: Genealogi Hukum dan Kekuasaan; Revitalisasi Kebijakan Pertambangan di Kabupaten Bangka Selatan (PDF). Yogyakarta: Penerbit Istana Agency. hlm. 15. ISBN 978-623-6226-02-5. 
  8. ^ Kurniawan, Rachmat (26-02-2021). Nani Suherni, ed. "Lantik 3 Bupati dan Wabup di Babel, Gubernur Erzaldi: Banyak Pekerjaan Harus Diselesaikan". inews.id. Diakses tanggal 27-02-2021. 
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Bangka Selatan 2014-2019
  10. ^ Perolehan Kursi DPRD Bangka Selatan 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  11. ^ "Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan Menurut Kecamatan, 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-30. Diakses tanggal 2018-07-16. 

Pranala luar

sunting
  1. Profil Kabupaten Bangka Selatan (Kementerian Dalam Negeri RI) Diarsipkan 2018-07-16 di Wayback Machine.