Laut Flores
Laut Flores adalah laut yang terdapat di sebelah utara Pulau Flores. Laut ini juga menjadi batas alami antara Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Di sebelah utara Laut Flores terdapat gugusan pulau-pulau kecil, di antaranya Kepulauan Bonerate dan Pulau Kalaotoa. Laut Flores memiliki kedalaman hingga 5.123 meter. Laut Flores mencakup 93.000 mil persegi (240.000 km²) air di Indonesia. Laut Flores dari dinamai Pulau Flores.
Laut Flores Laut Flores (Indonesia) | |
---|---|
Koordinat | 8°S 121°E / 8°S 121°E |
Jenis perairan | Laut |
Terletak di negara | Indonesia |
Area permukaan | 240,000 km2 (92,665 sq mi) |
Geografi
suntingLaut yang berbatasan dengan Laut Flores adalah Laut Bali (di barat), Laut Jawa (di barat laut), dan Laut Banda (di sebelah timur dan timur laut). Samudera Hindia dan Laut Sawu berada selatan, tetapi dipisahkan dengan berbagai kepulauan.
Penetapan Batas
suntingOrganisasi Hidrografi Internasional mendefinisikan Laut Flores sebagai salah satu perairan Timur Kepulauan India. Organisasi Hidrografi Internasional mendefinisikan batas-batasnya sebagai berikut:
Di utara. Pantai Selatan Sulawesi dari titik Barat Teluk Laikang (5°37′S 119°30′E / 5.617°S 119.500°E) ke Tanjung Lassa (120 ° 28'E).
Di timur. Batas barat laut Banda antara Flores dan Sulawesi [garis dari titik utara Flores (8°04′S 122°52′E / 8.067°S 122.867°E) ke Pulau Kalaotoa (7°24′S 121°52′E / 7.400°S 121.867°E) dan melalui kepulauan terletak di antara itu dan titik selatan Pulau Selayar, melalui pulau ini dan melintasi selat ke tanjung Lassa, Sulawesi (5°37′S 120°28′E / 5.617°S 120.467°E)].
Di selatan. Pantai Utara Flores, Komodo, Banta dan baris ke Tanjong Naru titik Timur Laut Sumbawa, di sepanjang pantai Utara untuk Tanjung Sarokaja (8°22′S 117°10′E / 8.367°S 117.167°E).
Di barat. Sebuah garis dari Tanjung Sarokaja ke pulau Paternoster Barat (6°33′S 118°49′E / 6.550°S 118.817°E) ke Timur laut pulau Postilijon (6°33′S 118°49′E / 6.550°S 118.817°E) dan titik Barat Teluk Laikang, Sulawesi.
Rencana Jembatan Laut
suntingDirencanakan pada awal tahun 2030, pemerintah Indonesia sudah mulai melakukan studi kelayakan untuk pembangunan jembatan bersamaan dengan kereta LRT dan Kereta Cepat yang akan melintasi selat ini, yaitu pembangunan Jembatan Tol Laut Flores dari Bira - Pulau Selayar - Lamba Lemda dan bersamaan dengan akses Jalan Tol Bonenone-Siwa-Bulukumba-Selat Selayar-Benteng- Kepulauan Taka Bonerate dan Jalan Tol Lambaleda - Tadho dan sampai akhir dengan Golewa.