Negara Burma
Negara Burma didirikan pada tahun 1943 sebagai negara boneka dari Kekaisaran Jepang dan berakhir pada akhir Perang Dunia Kedua. Presidennya merupakan seorang kolaborator yaitu Ba Maw dan bergelar Naingandaw Adipadi.
Negara Burma | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1943–1945 | |||||||||
Lagu kebangsaan: Kimigayo (resmi) | |||||||||
Hijau: Di bawah kewenangan pemerintah Cahaya perak: Sisa dari daerah kekuasaan Inggris di Burma Cahaya hijau: Dianeksasi oleh Thailand . | |||||||||
Status | Negara boneka(koloni) Kekaisaran Jepang | ||||||||
Ibu kota | Rangoon | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Burma Jepang Inggris | ||||||||
Kepala Negara | |||||||||
Perdana Menteri | |||||||||
Era Sejarah | Perang Dunia II | ||||||||
• Didirikan | 1 Augustus 1943 | ||||||||
• Dibubarkan | 27 Maret 1945 | ||||||||
Luas | |||||||||
678.500 km2 (262.000 sq mi) | |||||||||
Kode ISO 3166 | MM | ||||||||
| |||||||||
Bahasa di daerah ini terutama Burma dan bahasa resmi lainnya adalah Bahasa Jepang. Negara ini disebut sebagai daerah yang "memiliki kemerdekaan pendek" dari pemerintah Inggris. Angkatan bersenjata diwakili Tentara Nasional Burma (BNA).