Pengepungan Saguntum
Pengepungan Saguntum berlangsung pada tahun 219 SM antara pasukan Kartago melawan Saguntum di dekat kota modern Sagunto di provinsi Valencia, Spanyol. Peristiwa ini dikenang karena merupakan pemicu salah satu perang terpenting dalam sejarah kuno, yaitu Perang Punisia Kedua.
Pengepungan Saguntum | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Punisia Kedua | |||||||
Kastil Saguntum | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kartago | Saguntum | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Hannibal (WIA) Maharbal | Tidak diketahui | ||||||
Kekuatan | |||||||
Tidak diketahui | Tidak diketahui | ||||||
Korban | |||||||
Besar | Hampir semua prajurit tewas |
Selama peristiwa ini, pemimpin Kartago, Hannibal, melancarkan pengepungan terhadap kota Saguntum. Saguntum meminta bantuan dari Romawi, tetapi tidak ada bala bantuan yang dikirim. Pada tahun 218 SM, setelah bertahan selama delapan bulan, pertahanan terakhir Saguntum akhirnya hancur. Hannibal menawarkan akan mengampuni warga kota asalkan mereka mau pergi dari Saguntum tanpa persenjataan dan hanya boleh dengan dua pakaian. Setelah mereka menolak tawaran tersebut dan malah mulai menyabotase harta di kota tersebut, setiap orang dewasa di Saguntum dihukum mati.[1]
Dengan dikuasainya Saguntum, Hannibal memperoleh basis operasi yang dapat dipakai untuk memasok persediaan dan pasukan tambahan.
Referensi
sunting- ^ Livy (21.13-14) History of Rome, xxi) at Project Gutenberg