Skriptorium (bahasa Latin: Scriptorium) adalah sebutan bagi ruangan di biara-biara Eropa pada Abad Pertengahan yang dikhususkan bagi kegiatan menulis, menyalin, dan mengiluminasi naskah, yang lazimnya diselenggarakan oleh para katib biara. Meskipun demikian, ada pula katib-katib dan iluminator awam dari luar biara yang diperbantukan di skriptorium.[1]

Santo Matius di dalam sebuah ilustrasi skriptorium Abad Pertengahan. Dari sebuah naskah Book of Prayers ("Buku doa-doa"). Asal abad ke-15. British Museum, Slo. 2468.

Sebelum ditemukannya mesin cetak, skriptorium adalah tempat buku-buku diproduksi. 'Skriptorium' biasa digunakan untuk menunjuk pada ruangan di biara-biara pada zaman pertengahan Eropa yang ditujukan untuk menyalin manuskrip oleh penulis monastik. Naskah tertulis, bagunan yang tersisa, dan ekskavasi arkeologikal semuanya menunjukkan bahwa kebalikan dari kepercayaan umum kalau ruangan tersebut tidak pernah ada: kebanyakan tulisan kuil monastik ditulis di reses berbentuk kubik dalam ruangan yang rahasia, atau di dalam sel biarawan itu sendiri. Referensi dalam tulisan-tulisan kesarjanaan modern atas 'scriptoria' biasanya merujuk ke hasil tulisan kolektif dari sebuah biara, dibandingkan ruangan secara fisik. Skriptoriua di dalam logika konvensional mungkin hanya ada pada periode terbatas, ketika sebuah institusi atau individu ingin teks dalam jumlah besar disalin untuk menstok perpustakaan; ketika perpustakaan sudah penuh, maka tidak ada lagi kebutuhan lanjutan untuk ruangan tersebut. Pada awal abad ke 13 toko salinan sekuler berkembang; penerjemah profesional akan memiliki ruangan khusus untuk menulis, tetapi di dalam sebagian besar kasus mungkin hanyalah sebuah meja sederhana yang ada di samping jendela rumah mereka.

Kuil yang dibangun pada kuartal kedua abad ke 6 oleh Cassiodorus di Vivarium, Italia Selatan, berisi sebuah ruangan skriptorium, karena dia secara sadar berusaha mengkoleksi, mengkopi, dan menyimpan teks-teks.

Rancangan St. Gallus merupakan sebuah sketsa yang bertanggal dari 819-826 sebuah penggambaran biara Benediktus (bukan yang asli), yang menunjukkan skriptorium dan perpustakaan disambungkan ke pojok Timur Laut dari tubuh utama gereja itu; ini tdak direfleksikan dengan bukti dari kuil yang tersisa.

Rumah induk dari ordo Sistersien di Citeaux, salah satu skriptoria abad pertengahan paling baik didokumentasikan, mengembangkan sebuah "gaya rumah" di paruh pertama dari abad keduabelas yang menyebar dengan orde itu sendiri.[2] Tahun 1134, ordo Sistersien menyatakan kalau para biarawan tetap diam di skriptorium sebagaimana mereka seharusnya di klausura. Ini merupakan bukti bahwa keberadaan dari skriptorium yang terpisah untuk penulisan komunal menjadi tidak tipikal: pada abad ke 13, Sistersien akan mengizinkan beberapa biarawan untuk menunjukkan kemampuan menulis mereka di sebuah sel kecil "yang tidak bisa...menampung lebih dari satu orang".[3]

Referensi dan Catatan Kaki

sunting
  1. ^ "Scriptorium", "Encyclopedia Britannica"
  2. ^ Yolanta Załuska, L'enluminure et le scriptorium de Cîteaux au XIIe siècle (Brecht:Cîteaux) 1989.
  3. ^ Geo. Haven Putnam, Books and their Makers During the Middle Ages, (New York: Hillary House, 1962), 405.

Bacaan Lebih Lanjut

sunting
  • Alexander, J. J. G. Medieval Illuminators and Their Methods of Work. New Haven: Yale University Press, 1992.
  • Bischoff, Bernard, "Manuscripts in the Age of Charlemagne," in Manuscripts and Libraries in the Age of Charlemagne, trans. Gorman, pp. 20–55. Surveys regional scriptoria in the early Middle Ages.
  • Diringer, David. The Book Before Printing: Ancient, Medieval and Oriental. New York: Dover, 1982.
  • Lawrence, C.H. Medieval Monasticism: Forms of Religious Life in Western Europe in the Middle Ages, Ed. 2. London: Longman, 1989.
  • Maitland, Samuel Roffey. The Dark Ages. London: J.G.F. & J.Rivington, 1844. http://www.archive.org/details/a591588100maituoft.
  • McKitterick, Rosamond. "The Scriptoria of Merovingian Gaul: a survey of the evidence." In Books, Scribes and Learning in the Frankish Kingdoms, 6th-9th Centuries, VII 1-35. Great Yarmouth: Gilliard, 1994. Originally published in H.B. Clarke and Mary Brennan, trans., Columbanus and Merovingian Monasticism, (Oxford: BAR International Serries 113, 1981).
  • McKitterick, Rosamond. "Nun's scriptoria in England and Francia in the eighth century". In Books, Scribes and Learning in the Frankish Kingdoms, 6th-9th Centuries, VII 1-35. Great Yarmouth: Gilliard, 1994. Originally published in Francia 19/1, (Sigmaringen: Jan Thornbecke Verlag, 1989).
  • Nees, Lawrence. Early Medieval Art. Oxford: Oxford U Press, 2002.
  • Shailor, Barbara A. The Medieval Book. Toronto: U Toronto Press, 1991.
  • Sullivan, Richard. "What Was Carolingian Monasticism? The Plan of St Gall and the History of Monasticism." In After Romes's Fall: Narrators and Sources of Early Medieval History, edited by Alexander Callander Murray, 251-287. Toronto: U of Toronto Press, 1998.
  • Vogue, Adalbert de. The Rule of Saint Benedict: A Doctrinal and Spiritual Commentary. Kalamazoo: Cistercian, 1983.

Pranala luar

sunting