Weil der Stadt
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Jerman. (February 2009)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Weil der Stadt adalah sebuah kota kecil yang memiliki sekitar 19.000 penduduk, terletak di Wilayah Stuttgart yang berada di Negara Bagian Baden-Württemberg. Kota ini terletak sekitar 30 km (19 mil) di sisi barat pusat kota Stuttgart dengan pusat kota dan sering disebut "Gerbang ke Hutan Hitam". Kota ini terletak di lembah yang indah yang berada di dekat sungai Würm.
Weil der Stadt | |
---|---|
Koordinat: 48°45′3″N 8°52′14″E / 48.75083°N 8.87056°E | |
Negara | Jerman |
Negara bagian | Baden-Württemberg |
Wilayah | Stuttgart |
Kreis | Böblingen |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Thilo Schreiber |
Luas | |
• Total | 43,17 km2 (1,667 sq mi) |
Ketinggian | 406 m (1,332 ft) |
Populasi (2021-12-31)[1] | |
• Total | 19.157 |
• Kepadatan | 4,4/km2 (11/sq mi) |
Zona waktu | WET/WMPET (UTC+1/+2) |
Kode pos | 71255–71263 |
Kode area telepon | 07033 |
Pelat kendaraan | BB |
Situs web | www.weil-der-stadt.de |
Etimologi
suntingPemukiman aslinya bernama Vila, dari bahasa Latin villa, yang berarti "tanah, rumah bangsawan" dan di akhir zaman antik berarti "kota kecil". Kata ini berkembang menjadi Weil. Kemudian akhiran "die Stadt" (kota) ditambahkan untuk membedakan kota dari desa-desa dengan nama yang sama, seperti Weil im Dorf dan Weil im Schönbuch. Saat ini, nama tersebut tidak lazim karena mengandung perihal datif Jerman (kata Stadt adalah feminin). Hal itu muncul karena tempat-tempat bermasalah di dokumen-dokumen resmi biasanya diberikan sebagai "gegeben zu Weil, der Stadt" ("yang dikeluarkan di Weil, kota"). Asal usul kota yang berasal dari Romawi diabadikan dalam lambang kota yang memiliki semboyan SPQR (Senatus Populusque Romanus/Senat dan Rakyat Roma).
Sejarah
suntingKota Kekaisaran Weil der Stadt Reichstadt Weil (der Stadt) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Abad ke-13–1803 | |||||||||
Status | Negara kota | ||||||||
Ibu kota | Weil der Stadt | ||||||||
Pemerintahan | Republik | ||||||||
Era Sejarah | Abad pertengahan | ||||||||
• Ditemukan | Abad ke-6 | ||||||||
• Mendapatkan Reichsfreiheit | Sebelum 1275 | ||||||||
• Mendapatkan kursi teta di IBadan Legislatif Kekaisaran | 1489 | ||||||||
1803 | |||||||||
| |||||||||
Pada tahun 1075 desa "Wile" pertama kali disebutkan dalam dokumen sebagai milik biara terkenal Hirsau. Weil der Stadt menjadi Kota Kekaisaran Bebas pada abad ke-13, tetapi telah ada selama berabad-abad sebelum menjadi tempat perdagangan penting.
Kota ini benar-benar hancur selama Perang Tiga Puluh Tahun pada tahun 1648, tapi dibangun kembali, dan pusat kota masih dikuasai oleh bangunan-bangunan dari periode ini. Benteng kota yang masih hampir utuh dengan dinding, pintu, dan beberapa menara yang disebut "Menara Merah" atau "Menara Pencuri", "Menara Pembuat Tali", dan "Menara Gagak".
Weil der Stadt paling dikenal sebagai tempat kelahiran kedua astronom Johannes Kepler (1571-1630) dan penginjil Protestan Johannes Brenz (1499-1570) dari Württemberg. Asosiasi dengan Kepler adalah alasan pemberian gelar kota tidak resmi ('Weil der Stadt Kota Kecil Kepler'). Karena lingkungannya dan pemandangan kota menarik yang dikuaasi oleh menara Gereja Santro Petrus dan Paulus, Weil der Stadt adalah tujuan populer bagi wisatawan di Wilayah Stuttgart.
Pada awal abad ke-19, Weil der Stadt menjadi bagian dari Kerajaan Württemberg. Sejak tahun 1952, kota ini telah menjadi bagian dari Negara Bagian Baden-Württemberg.
Sejak tahun 1973, Weil der Stadt telah menjadi bagian dari Distrik Böblingen, termasuk Kota Merklingen (tidak sama dengan Merklingen di Distrik Alb-Donau), Hausen an der Würm, Schafhausen dan Münklingen.
Weil der Stadt terhubung ke Stuttgart dan Calw oleh Jalan Raya Federal B 295. Stasiun Weil der Stadt berada di Rel Hutan Hitam (Württemberg) dan ujung dari lintasan S 6 Stuttgart S-Bahn.
Acara
suntingWeil der Stadt adalah kubu karnaval tradisional yang dirayakan dengan parade di pusat kota. Berbeda dengan karnaval di Rhineland, karnaval di Weil der Stadt, yang disebut Fasnet, didasarkan pada tradisi Alemannik (suku Jermanik) yang dirayakan di berbagai kota-kota di selatan Jerman Barat dan Swiss.
Weil der Stadt lolos dari kehancuran dalam Perang Dunia II ketika rentetan artireli Prancis dibatalkan untuk menghormati kota yang menjadi tempat kelahiran Kepler.
Referensi
suntingBorst, Otto and Joachim Feist. Weil der Stadt. Stuttgart: Theiss Verlag, Edisi Kedua 1989.
- ^ "Bevölkerung nach Nationalität und Geschlecht am 31. Dezember 2021" [Population by nationality and sex as of December 31, 2021] (CSV) (dalam bahasa German). Statistisches Landesamt Baden-Württemberg. June 2022.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi (Jerman)
- Marktplatz, Weil der Stadt, Baden Württemberg, Deutschland Diarsipkan 2014-08-26 di Wayback Machine. (360TOURIST Germany)