Lompat ke isi

Elektrolit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
== Etimologi ==
== Etimologi ==
Kata ''elektrolit'' berasal dari [[bahasa Yunani Kuno]] yakni ήλεκτρο- (''ēlectro''-), sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός (''lytos'') yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".<ref>{{Cite web|title=electrolyte noun - Definition, pictures, pronunciation and usage notes {{!}} Oxford Advanced Learner's Dictionary at OxfordLearnersDictionaries.com|url=https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/electrolyte|website=www.oxfordlearnersdictionaries.com|access-date=2020-09-03}}</ref>
Kata ''elektrolit'' berasal dari [[bahasa Yunani Kuno]] yakni ήλεκτρο- (''ēlectro''-), sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός (''lytos'') yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".<ref>{{Cite web|title=electrolyte noun - Definition, pictures, pronunciation and usage notes {{!}} Oxford Advanced Learner's Dictionary at OxfordLearnersDictionaries.com|url=https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/electrolyte|website=www.oxfordlearnersdictionaries.com|access-date=2020-09-03}}</ref>

== Pembentukan ==
Larutan elektrolit normalnya terbentuk dengan cara melarutkan garam ke sebuah zat [[pelarut]], contohnya air. Komponen individual dari garam kemudian terdisosiasi karena interaksi [[termodinamika|termodinamis]] antara molekul pelarut dan terlarut yang disebut "[[solvasi]]". Salah satu contoh solvasi adalah ketika garam [[sodium klorida|NaCL]] dilarutkan dalam air, maka garam yang berwujud padat akan larut dan mengalami disosiasi:
:NaCl<sub>(s)</sub> → Na<sup>+</sup><sub>(aq)</sub> + Cl<sup>−</sup><sub>(aq)</sub>
Zat lain juga dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan ion. Contohnya adalah gas [[karbondioksida]] yang apabila dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk sebuah larutan yang mengandung ion [[hidronium]], [[karbonat]], dan [[asam karbonat]].

<!--[[Molten salt]]s can also be electrolytes as, for example, when sodium chloride is molten, the liquid conducts electricity. In particular, ionic liquids, which are molten salts with melting points below 100&nbsp;°C,<ref>{{cite journal |year=2002 |script-title=zh:离子液体研究进展 |url=http://files.instrument.com.cn/FilesCenter/20100725/201072512514137980.pdf |journal={{lang|zh-hans|化学通报}} |language=zh-hans |issue=4 |page=243 |last1=Shi |first1=Jiahua (石家华) |last2=Sun |first2=Xun (孙逊) |first3=Yang |last3=Chunhe (杨春和) |last4=Gao |first4=Qingyu (高青雨) |last5=Li |first5=Yongfang (李永舫) |accessdate=2017-03-01 |issn=0441-3776 |title=Archived copy |archive-url=https://web.archive.org/web/20170302031247/http://files.instrument.com.cn/FilesCenter/20100725/201072512514137980.pdf |archive-date=2 March 2017 |url-status=dead }}</ref> are a type of highly conductive non-aqueous electrolytes and thus have found more and more applications in fuel cells and batteries.<ref>
{{cite journal
|author1=Jiangshui Luo |author2=Jin Hu |author3=Wolfgang Saak |author4=Rüdiger Beckhaus |author5=Gunther Wittstock |author6=Ivo F. J. Vankelecom |author7=Carsten Agert |author8=Olaf Conrad |s2cid=94400312 |year=2011
|title=Protic ionic liquid and ionic melts prepared from methanesulfonic acid and 1H-1,2,4-triazole as high temperature PEMFC electrolytes
|journal=[[Journal of Materials Chemistry]]
|volume=21
|issue=28 |pages=10426–10436
|doi=10.1039/C0JM04306K
}}</ref>

An electrolyte in a solution may be described as "concentrated" if it has a high concentration of ions, or "diluted" if it has a low concentration. If a high proportion of the solute dissociates to form free ions, the electrolyte is strong; if most of the solute does not dissociate, the electrolyte is weak. The properties of electrolytes may be exploited using electrolysis to extract constituent elements and compounds contained within the solution.

Alkaline earth metals form hydroxides that are strong electrolytes with limited solubility in water, due to the strong attraction between their constituent ions. This limits their application to situations where high solubility is required.<ref>Brown, Chemistry: The Central Science, 14th edition, pg. 680.</ref>-->


== Elektrolit dan nonelektrolit ==
== Elektrolit dan nonelektrolit ==

Revisi per 4 September 2020 00.22

Larutan elektrolit dalam sebuah baterai.

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.

Etimologi

Kata elektrolit berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni ήλεκτρο- (ēlectro-), sebuah awalan yang berkaitan dengan listrik, dan λυτός (lytos) yang berarti "dapat dilepaskan atau dilonggarkan".[1]

Pembentukan

Larutan elektrolit normalnya terbentuk dengan cara melarutkan garam ke sebuah zat pelarut, contohnya air. Komponen individual dari garam kemudian terdisosiasi karena interaksi termodinamis antara molekul pelarut dan terlarut yang disebut "solvasi". Salah satu contoh solvasi adalah ketika garam NaCL dilarutkan dalam air, maka garam yang berwujud padat akan larut dan mengalami disosiasi:

NaCl(s) → Na+(aq) + Cl(aq)

Zat lain juga dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan ion. Contohnya adalah gas karbondioksida yang apabila dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk sebuah larutan yang mengandung ion hidronium, karbonat, dan asam karbonat.


Elektrolit dan nonelektrolit

Larutan adalah yang antar zat penyusunnya tidak memiliki bidang batas dan bersifat homogen di setiap bagian campuran. Komponen larutan dalah pelarut dan zat terlarut. Elektrolit merupakan suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghasilkan arus listrik. Nonelektrolit adalah tidak dapat menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air.[2] Semakin banyak jumlah ion, semakin kuat daya hantarnya. Sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan[3]

Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit terbagi menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dengan daya hantar yang besar. Contohnya larutan asam kuat, basa kuat dan garam. yang kedua elektrolit lemah, yaitu larutan dengan daya hantar yang lemah.[4]

Tabel contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit.[2]

Elektrolit kuat Elektrolit lemah Nonelektrolit
HCl (asam klorida) CH3COOH (asam asetat) CH3OH (metanol)
H2SO4 (asam sulfat) HF (asam fluorida) C2H5OH (etanol)
HNO3 (asam nitrat) HNO2 (asam nitrit) C12H22O11 (sukrosa)
HClO4 (asam perklorat) NH3 (amonia) C6H12O6 (glukosa)

Sifat daya hantar listrik

Larutan tergolong ke dalam campuran homogen yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Pelarut -pelarut yang biasa digunakan adalah air. Sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa ion maupun kovalen. sifat daya hantar listrik zat yang terlarut dalam air dapat diketahui dengan uji nyala

Gambaran bentuk molekul elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit[4]

Jenis larutan Sifat dan pengamatan lain Contoh senyawa Reaksi ionisasi
Elektrolit kuat

-   Terionisasi sempurna

-   Menghantarkan arus listrik

-   Lampu menyala terang

-   Terdapat gelembung gas

NaCl, NaOH, H2SO4, HCl, dan KCl

NaCl —> Na+ + Cl-

NaOH —> Na+ + OH-

H2SO4 —> H+ + SO42-

HCl —> H+ + Cl-

KCl —> K+ + Cl-

Elektolit lemah

-   Terionisasi sebagian

-   Menghantarkan arus listrik

-   Lampu menyala redup

-   Terdapat gelembung gas

CH3COOH, N4OH, HCN, dan Al(OH)3

CH3COOH –> H+ + CH3COOH-

HCN –> H+ + CN-

Al(OH)3 –> Al3+ + OH-

Nonelektrolit

-   Tidak terionisasi

-   Tidak menghantarkan arus listrik

-   Lampu tidak menyala

-   Tidak terdapat gelembung gas

C6H12O6

C12H22O11

CO(NH2)2

C2H5OH

C6H12O6

C12H22O11

CO(NH2)2

C2H5OH

Penghantaran arus listrik

Larutan elektrolit terdapat ion-ion yang berbeda muatan dan bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik mengalir dalam sistem tersebut.

Senyawa pembentuk larutan elektrolit

Senyawa yang dalam larutannya dapat menghantarkan arus listrik berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar, karena senyawa-senyawa tersebut dapat terionisasi saat dilarutkan dalam air.

Senyawa ion

Senyawa ion tersusun dari ion-ion yang bentuknya padat dan kering. Ion-ion penyusun senyawa ion dalam pelarutnya akan bergerak bebas sehingga larutan ion dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion dalam bentuk kristal, ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa ion adalah NaCl, KCl, NaOH dan KOH.[3]

Senyawa kovalen polar

Senyawa kovalen polar apabila dilarutkan dalam air, maka akan terurai menjadi ion-ion. Hal tersebut disebabkan oleh ikatan kovalen pada senyawa tersebut mudah putus dalam pelarut air dan menghasilkan ion-ion. Contohnya asam klorida (HCl), Amonia (NH3).[3]

Referensi

  1. ^ "electrolyte noun - Definition, pictures, pronunciation and usage notes | Oxford Advanced Learner's Dictionary at OxfordLearnersDictionaries.com". www.oxfordlearnersdictionaries.com. Diakses tanggal 2020-09-03. 
  2. ^ a b Chang,Raymond.2004.Kimia Dasar jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlanngga
  3. ^ a b c Haryanto,U.T.2010.Kimia untuk SMA Kelas X. Jawa Tengah : Viva Pakarindo
  4. ^ a b Hikmat.web.id

Pranala luar