Efek Warburg: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2904886 |
k ~ |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Dalam bidang [[onkologi]], '''efek Warburg''' adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perubahan [[lintasan metabolisme]] [[glikolisis]] dan [[sintesis]] [[asam laktat]] dari modus [[anaerobik]] menjadi [[aerobik]], yang menurut [[Otto Heinrich Warburg]], selalu terjadi pada [[sel kanker]].<ref>{{en}}{{cite web |
Dalam bidang [[onkologi]], '''efek Warburg''' adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perubahan [[lintasan metabolisme]] [[glikolisis]] dan [[sintesis]] [[asam laktat]] dari modus [[anaerobik]] menjadi [[aerobik]], yang menurut [[Otto Heinrich Warburg]], selalu terjadi pada [[sel kanker]].<ref>{{en}} {{cite web |
||
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16982728 |
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16982728 |
||
| title = Cancer's molecular sweet tooth and the Warburg effect |
| title = Cancer's molecular sweet tooth and the Warburg effect |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
}}</ref> |
}}</ref> |
||
[[Reaksi kimia|reaksi]] [[oksidasi]] [[glukosa]] tidak dapat terjadi pada modus anaerobik, tanpa adanya [[senyawa organik|senyawa]] [[vitamin]] [[tiamina|B1]].<ref>{{en}}{{cite web |
[[Reaksi kimia|reaksi]] [[oksidasi]] [[glukosa]] tidak dapat terjadi pada modus anaerobik, tanpa adanya [[senyawa organik|senyawa]] [[vitamin]] [[tiamina|B1]].<ref>{{en}} {{cite web |
||
| url = http://jasn.asnjournals.org/content/12/suppl_1/S15.full |
| url = http://jasn.asnjournals.org/content/12/suppl_1/S15.full |
||
| title = Lactic Acidosis Update for Critical Care Clinicians |
| title = Lactic Acidosis Update for Critical Care Clinicians |
Revisi terkini sejak 29 Desember 2023 03.50
Dalam bidang onkologi, efek Warburg adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perubahan lintasan metabolisme glikolisis dan sintesis asam laktat dari modus anaerobik menjadi aerobik, yang menurut Otto Heinrich Warburg, selalu terjadi pada sel kanker.[1]
reaksi oksidasi glukosa tidak dapat terjadi pada modus anaerobik, tanpa adanya senyawa vitamin B1.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) "Cancer's molecular sweet tooth and the Warburg effect". Division of Hematology, Department of Medicine, The Sidney Kimmel Comprehensive Cancer Center at Johns Hopkins, Johns Hopkins University School of Medicine; Kim JW, Dang CV. Diakses tanggal 2010-11-16.
- ^ (Inggris) "Lactic Acidosis Update for Critical Care Clinicians". Franz Volhard Clinic and Max Delbrück Center for Molecular Medicine, Medical Faculty of the Charité Humboldt University of Berlin; FRIEDRICH C. LUFT. Diakses tanggal 2010-11-18.