Wikipedia:Artikel Pilihan/27 2024: Perbedaan antara revisi
←Mengganti halaman dengan '{{TFAempty}} {{TFAfooter|||Lie Kim Hok}}' Tag: Penggantian |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{HU/Tepigambar|Manonga Napitupulu, Jalesveva Jayamahe, p216.jpg|125||{{{selular|}}}}} |
|||
{{TFAempty}} |
|||
'''[[Manonga Napitupulu]]''' merupakan seorang politikus dan perwira tinggi angkatan laut dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong]] (DPR-GR) dari tahun 1960 hingga 1964 dan Panglima Daerah Angkatan Laut V/Kalimantan dari tahun 1970 hingga 1972. Karier militer Napitupulu ditandai dengan keterlibatannya dalam [[Revolusi Nasional Indonesia]]. Ia berperan penting dalam membentuk dan memimpin angkatan laut di [[Sumatra]]. Keterlibatannya juga meliputi pembebasan [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]] dari kendali Belanda. Sepanjang karirnya di TNI Angkatan Laut, berbagai jabatan penting pernah dijabatnya, seperti Kepala Operasi, Wakil Kepala Staf Komando Pertahanan Antar Daerah Sumatera dan Panglima Daerah Angkatan Laut. Ia juga pernah mengabdi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR-GR]] dan [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR). Perjalanan hidupnya berakhir pada tahun 1998. Sebagai pengakuan atas pengabdiannya, ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]]. ('''[[Manonga Napitupulu|Selengkapnya...]]''') |
|||
{{TFAfooter|||Lie Kim Hok}} |
{{TFAfooter|Perampokan bank di Tiflis 1907|Kartinah|Lie Kim Hok}} |
Revisi terkini sejak 30 April 2024 00.36
Manonga Napitupulu merupakan seorang politikus dan perwira tinggi angkatan laut dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) dari tahun 1960 hingga 1964 dan Panglima Daerah Angkatan Laut V/Kalimantan dari tahun 1970 hingga 1972. Karier militer Napitupulu ditandai dengan keterlibatannya dalam Revolusi Nasional Indonesia. Ia berperan penting dalam membentuk dan memimpin angkatan laut di Sumatra. Keterlibatannya juga meliputi pembebasan Irian Barat dari kendali Belanda. Sepanjang karirnya di TNI Angkatan Laut, berbagai jabatan penting pernah dijabatnya, seperti Kepala Operasi, Wakil Kepala Staf Komando Pertahanan Antar Daerah Sumatera dan Panglima Daerah Angkatan Laut. Ia juga pernah mengabdi di DPR-GR dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Perjalanan hidupnya berakhir pada tahun 1998. Sebagai pengakuan atas pengabdiannya, ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata. (Selengkapnya...)