Fokker Dr.I: Perbedaan antara revisi
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: he:פוקר DR.I |
k bot Menambah: sr:Фокер Dr.I |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
[[simple:Fokker Dr.I]] |
[[simple:Fokker Dr.I]] |
||
[[sl:Fokker Dr.I]] |
[[sl:Fokker Dr.I]] |
||
[[sr:Фокер Dr.I]] |
|||
[[sv:Fokker Dr.I]] |
[[sv:Fokker Dr.I]] |
||
[[tr:Fokker Dr.I]] |
[[tr:Fokker Dr.I]] |
Revisi per 20 September 2010 01.23
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. |
Fokker Dr. I | |
---|---|
Pesawat tempur dan pengintai dengan satu tempat duduk. | |
Generator | |
Mesin putar Oberursel Ur. II | |
Dimensi | |
Panjang | 5,77 m |
Panjang sayap | 7,20 m |
Tinggi | 2,95 m |
Luas sayap | 18,70 m² |
Berat | |
Kosong | 406 kg |
Berat muatan | 586 kg |
Prestasi | |
Laju maksimum | 165 km sj |
Jarak operasi | tidak diketahui |
Batas jelajah | 6095 m |
Persenjataan | |
Mesingan | dua, tetap |
Fokker Dr.I Dreidecker merupakan pesawat tempur Perang Dunia I yang dibuat oleh perusahaan milik Anthony Fokker, yang digunakan oleh pihak Jerman. Ia menjadi terkenal sebagai pesawat yang digunakan oleh Baron Merah -, Manfred von Richthofen.
Dr.I kebanyakan dirancang oleh Anthony Fokker dan Reinhold Platz (walaupun Insinyur Ketua Möser telah dikatakan turut bertanggung jawab), yang telah memajukan beberapa seri pesawat ujian, seri-V, semenjak 1916. Semuanya mempunyai ciri-ciri yang sama, penggunaan sayap kantilever dan bukannya ikatan wayar luar. Ini mendorong kepada sretan yang kurang, tetapi pada saat yang sama memerlukan struktur dalam yang lebih kukuh, mengurangi kelebihan tersebut. Untuk mengatasi hal ini, rancangan V.3 nya menggunakan tiga sayap lebih pendek dibandingkan dua sayap yang lebih lebar, dengan itu beban masing-masing sayap dikurangi dan akan memerlukan kurang struktur dalam. Dalam ujian, sayap ini diketahui cenderung untuk bergetar, dengan itu reka bentuk ini disesuaikan dengan seutas dawai antara sayap pada ujungnya, mendorong kepada V.4.
Dalam uji coba, V.4—yang mempunyai fisulaj pipa besi yang diselimuti kain dan ekor dan sayap kayu—terbukti agak mengecewakan. Walaupun pengendalian lebih baik disebabkan pergerakan condong rendah oleh sayap pendek, beberapa penyesuaian telah dilakukan untuk memperbagusnya, terutama cara pengendalian. Bagaimanapun, masalah utama adalah kecepatan: sayap tambahan meningkatkan seretan cukup tinggi sehingga mesin kecil 110hp Oberursel UR.II tidak mampu memencutnya pada kecepatan pesawat Sekutu masa itu, dan Platz memperkenalkan beberapa pesawat V dengan mesin lebih besar sebagai percobaan untuk mengatasi hal ini. Platz kemudian kembali kepada rancangan sayap dua untuk perkembangan selanjutnya dalam seri V.
Pada April 1917 Royal Naval Air Service (RNAS) mulai menggunakan Sopwith triplane mereka di garis depan dengan kekuatan penuh untuk pertama kali. Kemunculan mereka menimbulkan sensasi, untuk pertama kalinya membalikkan keadaan sepenuhnya terhadap Jerman dan terbukti tangguh dalam pertempuran. Tidak lama kemudian Jerman mulai bersaing untuk membuat pesawat bersayap tiga mereka sendiri. Kebanyakan pengeluaran pesawat Jerman bertindak dengan rancangan pesawat bersayap tiga baru, tetapi kebanyakannya tidak lebih daripada pesawat bersayap dua dengan tambahan sayap baru. Bagaimanapun V.4 merupakan dibuat khusus sebagai kapal terbang bersayap tiga, diuji dengan baik dan sedia untuk dikeluarkan. Fokker mempunyai kelebihan lain—dia mengatur agar Sopwith pertama yang dijatuhkan dikirim ke pabriknya. Tidak mengherankan rancangan Fokker memenangkan kontrak. Contoh sebelum pengeluaran (F.Is) tersedia pada pertengahan Agustus 1917 dan pengeluaran mesin (Dr.Is) diantar pada bulan Oktober pada tahun yang sama.