Lompat ke isi

Tiroiditis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k lex
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 39: Baris 39:


=== Tiroiditis sub-akut ===
=== Tiroiditis sub-akut ===
Dalam [[bahasa Inggris]] sering disebut juga sebagai ''subacute granulomatous thyroiditis'', sejenis radang yang sering menyebabkan rasa sakit akut, yang pertama kali ditemukan oleh [[Fritz De Quervain]] sebagai kelainan peradangan terbatas pada kelenjar tiroid yang sering dijumpai pada [[wanita]] dengan [[simtoma]] berupa sakit leher yang mendadak dan [[tirotoksikosis]], secara klinis radang sub-akut memiliki ciri serupa dengan infeksi viral lain, seperti [[mialgia]], [[malaisa]], [[letih]]. Luka yang terjadi diperkirakan sebagai akibat dari aktivitas [[sel T CD8]] yang mengenali [[antigen]] virus atau sel hingga menyebabkan infiltrasi ke dalam jaringan folikel kelenjar tiroid.
Dalam [[bahasa Inggris]] sering disebut juga sebagai ''subacute granulomatous thyroiditis'', SGT, sejenis radang tiroid disertai rasa sakit akut yang pertama kali ditemukan oleh [[Fritz De Quervain]] sebagai kelainan terbatas pada kelenjar tiroid oleh karena [[infeksi]] pada [[sistem pernafasan atas]], atau ''sore throat'', yang sering dijumpai pada [[wanita]] dengan [[simtoma]] berupa sakit leher yang mendadak dan [[tirotoksikosis]], secara klinis radang sub-akut memiliki ciri serupa dengan infeksi viral lain, seperti [[mialgia]], [[malaisa]], [[letih]]. Luka yang terjadi diperkirakan sebagai akibat dari aktivitas [[sel T CD8]] yang mengenali [[antigen]] virus atau sel hingga menyebabkan infiltrasi ke dalam jaringan folikel kelenjar tiroid.

Sebagian besar penderita menunjukkan [[kompleks histokompatibilitas utama|ekspresi]] [[antigen leukosit manusia|HLA]] [[B-35]] sehingga infeksi viral sering diperkirakan sebagai penyebabnya. Hal ini diperkuat oleh endemik infeksi enterovirus seperti [[''Echovirus'']], [[''Coxsackievirus A'']] dan B yang sering terjadi pada bulan [[Juni]] dan [[September]] and B di sebagian [[Eropa]]. HLA B-35 juga diteliti sebagai ekspresi [[hepatitis]] aktif dan akut, seperti [[hepatitis B]], atau perkembangan [[AIDS]] dan infeksi parvovirus B-19.

SGT juga dapat disebabkan oleh ''paramyxovirus'' dan saat disertai oleh [[tirotoksikosis]], terjadi peningkatan [[antibodi]] terhadap virus [[influenza|influenza B]].


=== Tiroiditis otoimun ===
=== Tiroiditis otoimun ===

Revisi per 30 November 2010 11.40

Tiroiditis
Kedua jenis kelenjar di atas merupakan target diagnosa tiroiditis.
Informasi umum
SpesialisasiEndokrinologi Sunting ini di Wikidata

Tiroiditis adalah radang yang terjadi pada kelenjar tiroid, yang disebabkan oleh infeksi viral,[1] seperti HFV dan virus beguk pada tiroiditis subakut, HTLV-1, HFV, HIV dan SV40 pada penyakit Graves dan HTLV-1, enterovirus, rubela, virus beguk, HSV, EBV dan parvovirus pada tiroiditis Hashimoto; atau diinduksi oleh sitokina interferon,[2] atau amiodaron.[3]

Di Amerika, tiroiditis Hashimoto adalah penyebab hipotiroidisme yang paling sering ditemukan, sedangkan, tiroiditis pospartum yang menyebabkan tirotoksikosis dengan diikuti oleh hipotiroidisme transien, merupakan gejala yang lazim ditemukan pada ibu setelah persalinan.

Klasifikasi

Klasifikasi tiroiditis terbagi berdasarkan tradisi para pakar kelenjar tiroid, atau yang biasa disebut thyroidologist, sebagai berikut:

Tiroiditis infeksius

Tiroiditis sub-akut

Dalam bahasa Inggris sering disebut juga sebagai subacute granulomatous thyroiditis, SGT, sejenis radang tiroid disertai rasa sakit akut yang pertama kali ditemukan oleh Fritz De Quervain sebagai kelainan terbatas pada kelenjar tiroid oleh karena infeksi pada sistem pernafasan atas, atau sore throat, yang sering dijumpai pada wanita dengan simtoma berupa sakit leher yang mendadak dan tirotoksikosis, secara klinis radang sub-akut memiliki ciri serupa dengan infeksi viral lain, seperti mialgia, malaisa, letih. Luka yang terjadi diperkirakan sebagai akibat dari aktivitas sel T CD8 yang mengenali antigen virus atau sel hingga menyebabkan infiltrasi ke dalam jaringan folikel kelenjar tiroid.

Sebagian besar penderita menunjukkan ekspresi HLA B-35 sehingga infeksi viral sering diperkirakan sebagai penyebabnya. Hal ini diperkuat oleh endemik infeksi enterovirus seperti ''Echovirus'', ''Coxsackievirus A'' dan B yang sering terjadi pada bulan Juni dan September and B di sebagian Eropa. HLA B-35 juga diteliti sebagai ekspresi hepatitis aktif dan akut, seperti hepatitis B, atau perkembangan AIDS dan infeksi parvovirus B-19.

SGT juga dapat disebabkan oleh paramyxovirus dan saat disertai oleh tirotoksikosis, terjadi peningkatan antibodi terhadap virus influenza B.

Tiroiditis otoimun

Dalam klasifikasi ini termasuk tiroiditis Hashimoto beserta variannya yaitu painless thyroiditis / silent thyroiditis / subacute lymphocytic thyroiditis; dan penyakit Grave.

Tiroiditis Riedel

Bentuk peradangan yang langka dengan ciri berupa fibrosis dan infiltrasi mononuklir.

Rujukan

  1. ^ (Inggris)"Viruses and thyroiditis: an update". Laboratoire de Virologie/UPRES EA3610 Faculté de Médecine, Centre de Biologie/Pathologie et Parc Eurasanté, Service d'Endocrinologie-Diabétologie-Nutrition; Rachel Desailloud dan Didier Hober. Diakses tanggal 2010-11-29. 
  2. ^ (Inggris)"INTERFERON ALPHA TREATMENT AND THYROID DYSFUNCTION". Division of Endocrinology, Division of Digestive Diseases, Cincinnati VA Medical Center and the University of Cincinnati College of Medicine; Yaron Tomer, Jason T. Blackard, dan Nagako Akeno. Diakses tanggal 2010-11-29. 
  3. ^ (Inggris)"Thyroiditis" (PDF). American Thyroid Association. Diakses tanggal 2010-11-29.