Marwan Batubara
Ir. H. Marwan Batubara, M.Sc. (lahir 6 Juli 1955) adalah politikus Indonesia. Ia pernah bekerja di Indosat sebelum menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) antara 2004 hingga 2009.
Pendidikan dan Karier
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Marwan Batubara menyelesaikan pendidikan dasar tahun 1967 dan SMP tahun 1970 di Deli Tua, Sumatera Utara. Ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 3 Medan. Dengan dibantu seorang pamannya, Marwan berhasil menamatkan SMA tahun 1973.
Karier
[sunting | sunting sumber]Setelah menamatkan SMA, selama setahun ia bekerja di sebuah radio swasta, Alnora, Medan sebagai operator. Pada tahun 1975 Marwan berkesempatan memperoleh beasiswa sekolah kedinasan di PT Telkom, Bandung, selama 2 tahun. Tamat dari sana, Marwan bekerja dan ditempatkan di Surabaya tahun 1977.
Pada tahun 1978 Marwan diperbantukan sebagai teknisi pada International Maintenance Center (IMC), Indosat, dan ditempatkan di Jakarta dengan tetap berstatus sebagai karyawan Telkom. Di Jakarta Marwan mencoba mengikuti test masuk perguruan tinggi negeri, ketika itu masih bernama Perintis, dan diterima sebagai mahasiswa baru di Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI). Sambil bekerja di IMC, sejak tahun 1979 Marwan mengikuti kuliah dari titik nol. Kuliah dua tahun sebelumnya di Telkom Bandung tak diperhitungkan. Ia menyelesaikan pendidikan dan tamat sebagai insinyur elektro (S1) tahun 1984.
Pendidikan Marwan tak berhenti di situ. Ia kembali menempuh pendidikan tinggi S-2 bidang studi computing di Monash University, Melbourne, Australia pada tahun 1990-1992 hingga memberinya gelar Master of Science (M.Sc).Selama bekerja di Indosat, khususnya antara 1993 hingga 2000, Marwan banyak terlibat dalam proyek-proyek pembangunan sarana Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional, yang menghubungkan Indonesia dengan negara-negara di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.
Marwan sering mendapat kesempatan menjadi salah satu Co-Chairman dari berbagai Kelompok Kerja perencanaan dan pembangunan SKKL-SKKL. Misalnya pada proyek SKKL Asia Pacific Cable Network (APCN), Jakarta-Surabaya-Australia (Jasuraus), dan South East Asia, Middle East, West Europe (SEA-ME-WE).
Karier Politik
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2004 Marwan mulai terlibat dalam bidang politik. Ia kemudian terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta periode 2004-2009.
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Dari pernikahannya dengan Cucu Hertruida asal Bandung, yang masih tercatat sebagai karyawan PT Telkom, Marwan dikaruniai tiga orang anak. Pertama Faisal Reza Batubara, lahir tahun 1982, kuliah di Jurusan Teknik Material, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI-ITB). Kedua Fahmi Irfan Batubara, lahir tahun 1988, lulusan Pipeline Engineer, Newcastle University, S2, dan S1 di Jurusan Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan SMA di Al-Azhar Jakarta, sekarang bekerja sebagai Pipeline Integrity Engineer di TWI (The Welding Institute), status telah menikah, dan si bungsu Faris Ibrahim Batubara kelahiran tahun 1998, kuliah di Teknik Mesin ITS, Surabaya.
Karier Jabatan
[sunting | sunting sumber]- General Manager PT.Indosat
- Pendiri Yayasan Ummat
- Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS)
- Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Australia tahun 1993-1995
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Ensiklopedi Tokoh Indonesia Diarsipkan 2012-01-04 di Wayback Machine.
- (id) [1]