Lompat ke isi

Leone Caetani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangLeone Caetani

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran12 September 1869 Edit nilai pada Wikidata
Roma Edit nilai pada Wikidata
Kematian25 Desember 1935 Edit nilai pada Wikidata (66 tahun)
Vancouver Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianKanker laring Edit nilai pada Wikidata
Member of the Chamber of Deputies of the Kingdom of Italy (en) Terjemahkan
24 Maret 1909 – 29 September 1913
Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Roma La Sapienza Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaansejarawan, Islamicist (en) Terjemahkan, politikus Edit nilai pada Wikidata
KonflikPerang Dunia I Edit nilai pada Wikidata
Lain-lain
Gelar bangsawanDuke Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
KeluargaHouse of Caetani (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahVittoria Colonna, Duchess of Sermoneta (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakSveva Caetani (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaOnorato Caetani Edit nilai pada WikidataAda Bootle-Wilbraham (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraGelasio Caetani (mul) Terjemahkan dan Roffredo Caetani (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

[[Berkas: Edit nilai pada Wikidata|100px|alt= Lambang kebesaran Leone Caetani]]
Foto Leone Caetani yang diambil di Mesir pada tahun 1888

Leone Caetani (juga dikenal sebagai Pangeran Caetani; 12 September 1869 – 25 Desember 1935) adalah seorang cendekiawan, politikus dan sejarawan Timur Tengah asal Italia.

Caetani dianggap sebagai pionir dalam penerapan metode sejarah untuk sumber-sumber tradisi Islam awal, yang ia pakai untuk analisis sejarah dan psikologi.[1]

Ia adalah ayah seniman Italia-Kanada Sveva Caetani.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ From Babel to the dragomans Bernard Lewis Then came a second phase, when the great nineteenth-century scholars began to apply critical method, treating Muslim historians in the same way they had treated Greek, Latin, and their own historians, trying to detect biases, distortions, variant versions and so on. Here I am thinking particularly of the work of such founding fathers of our discipline as de Goeje, Wellhausen, Caetani and others.
  • Annali dell' Islam (Milan, Ulrico Hoepli, 1905–1907), 10 volumes
  • "Uthman and the Recension of the Koran", Muslim World 5 (1915), pp. 380–90
  • Study of the history of the Orient (Milan, Ulrico Hoepli, 1914)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]