Marullah Matali
Marullah Matali | |
|---|---|
 | |
| Sekretaris Daerah DKI Jakarta | |
| Mulai menjabat 8 November 2024 | |
| Gubernur | Teguh Setyabudi (Pj.) |
| Masa jabatan 18 Januari 2021 – 2 Desember 2022 | |
| Gubernur | |
| Deputi Gubernur DKI Jakarta (Bidang Budaya dan Pariwisata) | |
| Masa jabatan 2 Desember 2022 – 8 November 2024 | |
| Gubernur | |
 Pendahulu Dadang Solihin Pengganti Petahana  | |
| Pelaksana Tugas Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan | |
| Masa jabatan 18 Januari 2021 – 5 Februari 2021 | |
| Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan ke-15 | |
| Masa jabatan 5 Juli 2018 – 18 Januari 2021 | |
| Wakil | Isnawa Adji |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Marullah bin Matali 27 November 1965 Jakarta, Indonesia |
| Suami/istri | Komariah |
| Anak | 3 |
| Almamater | |
  | |
Dr. H. Marullah Matali (lahir 27 November 1965) adalah seorang birokrat berkebangsaan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta sejak 8 November 2024, sebelumnya ia pernah mengemban jabatan tersebut dari 2021 hingga 2022.[1][2] Ia mengawali kariernya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 1996 dan pernah menduduki beberapa posisi strategis di pemerintahan, di antaranya sebagai Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan dari 2018 sampai 2021 dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata dari 2022 hingga 2024.[3] Selain itu, Marullah juga pernah mengemban amanat sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Marullah lahir di Pondok Labu, Kawedanan Kebayoran, Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tanggal 27 November 1965. Ayahnya, Haji Matali bin Rasyid merupakan seorang budayawan Betawi yang turut mengembangkan seni bela diri asal Pondok Labu, yakni Cacag Lembang.[4]
Karier
[sunting | sunting sumber]Marullah mengawali kiprahnya di birokrasi sebagai pegawai negeri sipil pada tahun 1996. Pada 18 Januari 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuknya sebagai Sekretaris Daerah.[5] Pada waktu yang bersamaan, ia juga dipilih untuk menduduki sementara posisi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga akhirnya digantikan oleh Isnawa Adji sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota.[6]
Ketika memasuki masa transisi kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Marullah sempat digadang-gadang menjadi kandidat Penjabat Gubernur yang akan ditunjuk oleh pemerintah pusat.
Riwayat pekerjaan
[sunting | sunting sumber]- Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
- Kepala Biro Pendidikan dan Mental Prov. DKI Jakarta
- Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata
- Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan
- Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (2018—2021)
- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta (2021-0022)
- Deputi Gubernur Bidang Bidaya dan Pariwisata (2022-sekarang)
Riwayat pendidikan
[sunting | sunting sumber]Marullah mengenyam pendidikan sekolah dasar, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah di Jakarta. Ia meraih gelar S-1 Hukum Islam dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, S-2 Hukum Islam dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN, kini UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,[7] dan S-3 Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2023).[8][9][10] Disertasinya berjudul "Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar pada Sektor Pangan di DKI Jakarta".[11]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Tanda kehormatan
[sunting | sunting sumber]- Pemerintah Indonesia :
Satyalancana Karya Satya Kelas 1 (2012)
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta :
- Penghargaan Masa Kerja 15 Tahun oleh Gubernur DKI Jakarta — 2011
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "4 Wali Kota yang Dilantik Gubernur DKI adalah Putra Betawi". Kompas. 2018-07-05. Diakses tanggal 2019-4-29.
- ^ "Marullah Matali Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini". Kompas. Diakses tanggal 2022-09-22.
- ^ "Heru Budi Lantik Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur DKI Jakarta". Diakses tanggal 9 Nov 2024.
- ^ Sandiputra, Rio, ed. (2019-04-16). "Cacag Lembang, Silat Asli Pondok Labu". Jakarta: Berita Jakarta. Diakses tanggal 2023-01-24.
- ^ Kurniawati, Endri, ed. (2021-01-20). "Anies Perintahkan Sekda Marullah Matali Jadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan". Tempo.co. Jakarta. Diakses tanggal 2023-01-24.
- ^ Arjanto, Dwi, ed. (2021-02-06). "Isnawa Adji Ditunjuk Anies Jadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan Gantikan Marullah". Tempo.co. Jakarta. Diakses tanggal 2023-01-24.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-03. Diakses tanggal 2020-12-03.
- ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 9 Nov 2024.
- ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 9 Nov 2024.
- ^ "Alhamdulillah, dengan... - Marullah Matali, LC., M.Ag". Diakses tanggal 9 Nov 2024.
- ^ Rowa, Hyronimus (9 Mei 2023). "Undangan Terbuka An. Marullah Matali". eprints.ipdn.ac.id. Diakses tanggal 9 Nov 2024.
| Jabatan pemerintahan | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Dadang Solihin |
Deputi Gubernur DKI Jakarta (Budaya dan Pariwisata) 2022–sekarang |
Petahana |
| Didahului oleh: Sri Haryati (Pelaksana Harian) |
Sekretaris Daerah DKI Jakarta 2021–2022 |
Diteruskan oleh: Uus Kuswanto (Penjabat) |
| Didahului oleh: Tri Kurniadi |
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018–2021 |
Diteruskan oleh: Isnawa Adji (Pelaksana Tugas) |
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |