Pertempuran Ain Al-Tamur
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Pertempuran Ain Al-Tamr terjadi pada tahun 633 M (11-12 H).[1] Peserta pertempuran ini adalah pasukan muslim dengan kepemimpinan Khalid bin Walid dan pasukan Kristen Arab yang didukung oleh pasukan Kekaisaran Persia.[2] Pertempuran ini berakhir pada 12 Hijriah dengan kemenangan pasukan muslim yang dipimpin oleh Khalid bin Walid. Kota Ain At-Tamr kemudian dikuasai oleh pasukan muslim sementara para pemimpin pasuka dari Kota Ain At-Tamr dijadikan sebagai tahanan perang.[3]
Pasukan tempur
[sunting | sunting sumber]Pertempuran Ain Al-Tamr berlangsung di Ain Al-Tamr. Letaknya sekitar 60 mil dari Kota Anbar. Pasukan muslim dipimpin oleh Khalid bin Walid yang baru saja memenangkan pertempuran di Anbar. Sementara pasukan di Ain Al-Tamr terdiri dari pasukan dari Kekaisaran Persi dan penduduk Kristen dari bangsa Arab. Pasukan berbangsa Arab ditempatkan di barisan terdepan diikuti oleh pasukan Persia di barisan belakang.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hasmand, Fedrian (2017). Tim Pustaka Al-Kautsar, ed. Kronologi Sejarah Islam dan Dunia (571 M s/d 2016 M). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 10. ISBN 978-979-592-774-7.
- ^ a b al-Quraibi, Ibrahim (2009). Tarikh Khulafa'. Diterjemahkan oleh Anam, Faris Khairul. Jakarta: Qisthi Press. hlm. 278. ISBN 978-979-1303-40-8.
- ^ "Penaklukan di Masa Khalifah Abub Bakar as-Shidiq". Majalah Ar-Risalah. XXI (5): 18. 2020.