Paleoarkaikum
Paleoarkean (dari "palaios", yang berarti "purba") adalah era geologi dalam eon Arkean yang berlangsung antara 3600 hingga 3200 juta tahun yang lalu. Periode ini didefinisikan secara kronometri dan tidak merujuk pada suatu bagian lapisan batuan tertentu di Bumi. Periode ini ditandai dengan bukti konkret tertua dari kehidupan, serta terbentuknya superbenua Vaalbara.[1][2]
Kehidupan Awal
suntingCatatan geologis dari era ini sangat terbatas karena kebanyakan batuan yang berasal dari era ini sudah mengalami banyak proses deformasi dan metamorfosis, sehingga informasi yang ada di dalamnya menjadi tidak berguna. Namun batuan dalam kondisi bagus yang berasal dari era ini dapat ditemukan di Afrika Selatan (Kraton Kaapvaal) dan Australia (Kraton Pilbara), dalam wujud batuan sedimen kuno yang umumnya memiliki fosil koloni-koloni mikroba[3] yang berusia setidaknya 3.48 miliar tahun. Rijang Strelley Pool, yang juga merupakan bagian dari wilayah Kraton Pilbara, juga merupakan tempat dari Stromatolit yang kemungkinan dihasilkan oleh organisme mikroa yang hidup sekitar 3.4 miliar tahun lalu. Namun itu tidak menutup kemungkinan bahwa struktur ini terbentuk dari proses non biologis, dengan percipitasi penguapan yang terdeposit selama jutaan tahun menjadi kandidat utamanya.
Pranala luar
sunting- (Inggris) GeoWhen: Paleoarchean
Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)
- ^ Lepot, Kevin (2020). "Signatures of early microbial life from the Archean (4 to 2.5 Ga) eon". Earth-Science Reviews (dalam bahasa Inggris). 209: 103296. Bibcode:2020ESRv..20903296L. doi:10.1016/j.earscirev.2020.103296. ISSN 0012-8252.
- ^ Bradley, Kyle; Weiss, Benjamin P.; Buick, Roger (2015). "Records of geomagnetism, climate, and tectonics across a Paleoarchean erosion surface". Earth and Planetary Science Letters (dalam bahasa Inggris). 419: 1–13. Bibcode:2015E&PSL.419....1B. doi:10.1016/j.epsl.2015.03.008. ISSN 0012-821X.
- ^ Homann, Martin (2019). "Earliest life on Earth: Evidence from the Barberton Greenstone Belt, South Africa". Earth-Science Reviews (dalam bahasa Inggris). 196: 102888. Bibcode:2019ESRv..19602888H. doi:10.1016/j.earscirev.2019.102888. ISSN 0012-8252.