Kapal perusak Jepang Suzutsuki

kapal perusak kelas Akizuki

Suzutsuki (涼月, "Bulan Terang (pada Musim Gugur)") adalah sebuah kapal perusak kelas-Akizuki (1942)milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Di Distrik Angkatan Laut Yokosuka, Ia diresmikan untuk bertugas.

Suzutsuki setelah berperang di Ainoura, Sasebo.
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Suzutsuki
Pembangun Galangan Kapal Mitsubishi
Pasang lunas 15 Maret 1941
Diluncurkan 4 Maret 1942
Selesai 29 Desember 1942
Mulai berlayar 29 Desember 1942
Dicoret 20 November 1945
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Akizuki (1942)
Berat benaman
  • 2.700 ton panjang (2.743 t) (standar)
  • 3.700 ton panjang (3.759 t) (muat penuh)
Panjang 134,2 m (440 ft 3 in)
Lebar 11,6 m (38 ft 1 in)
Sarat air 4,15 m (13 ft 7 in)
Tenaga 52.000 shp (39 MW)
Pendorong
Kecepatan 33 knot (38 mph; 61 km/h)
Jangkauan 8.300 nmi (15.400 km) pada 18 kn (21 mph; 33 km/h)
Awak kapal 263 orang
Senjata

Desain dan deskripsi

sunting

Kapal kelas-Akizuki sebenarnya didesain sebagai kapal anti-pesawat sebagai pengawal grup tempur kapal induk tetapi dimodifikasi dengan tabung torpedo dan peledak kedalaman untuk memenuhi kebutuhan kapal perusak serbaguna. Kru dari kapal kelas-Akizuki terdiri dari 300 orang perwira dan pelaut. Spesifikasi panjang kapal dihitung dengan panjang 134.2 meter, dengan lebar lambung 11.6 meter serta jarak batas air dengan lunas 4.16 meter. Kapal kelas-Akizuki memiliki muat sebesar 2,743 ton dalam muatan standard serta 3,759 ton dalam muata dalam.

Kapal kelas-Akizuki memiliki dua turbin bergir Kampon, masing masing memberdayai satu poros penggerak menggunakan daya uap yang dihasilkan dari pendidih tabung air. Turbin tersebut memiliki daya sebesar 52,000 daya kuda (39,000 kW) untuk kecepatan 33 knot (61 km/h). Suzutsuki dapat menampung 1,115 t minyak bakar yang membuat kapal kelas-Akizuki dapat berlayar sejauh 8,300 mil laut (15,400 km) dengan kecepatan 18 knot.

Sejarah dinas

sunting

Pada tanggal 6–7 April 1945, Suzutsuki mengawal kapal tempur Yamato yang berangkat dari Laut Pedalaman dalam misi terakhirnya melawan pasukan Sekutu di Okinawa. Ia sendiri rusak berat karena serangan torpedo yang dijatuhkan oleh pesawat Task Force 58 dan mundur dari pertempuran. Suzutsuki pulang dengan selamat ke Sasebo, dengan cara berlayar sambil mundur.[1]

Di akhir Perang Dunia 2, Suzutsuki awalnya digunakan sebagai pemecah gelombang di Takamatsu pada November 1945, lalu ia dijual untuk dibesituakan pada bulan yang sama ketika ia dicoret dari daftar angkatan laut pada 20 November.[butuh rujukan]

Catatan

sunting
  1. ^ Spurr, Russell (1981). A Glorious Way To Die - The Kamikaze Mission of the Battleship Yamato. New York: Newmarket Press. hlm. 310. ISBN 9781557049131. 

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting