Lompat ke isi

Tatanan sosial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Maret 2023 12.04 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tatanan sosial adalah sistematika terbentuknya beragam contoh keteraturan sosial di masyarakat yang memiliki sistem sosial lengkap mulai dari struktur sosial hingga lembaga sosial.[1] Tatanan sosial juga dipahami sebagai suatu "nilai dan norma sosial" yang dianut dalam masyarakat dan menjadikannya sebuah kontrak.[2]

Menurut Parsons, tatanan sosial merupakan seperangkat lembaga sosial yang mengatur pola-pola tindakan dan fungsi sosial yang dipengaruhi oleh nilai dan norma kultural. Sementara menurut Jurgen Habermas, tatanan sosial melampaui sekadar pelembagaan norma sosial, melainkan juga meliputi suatu "tindakan komunikatif" di mana komunikasi dan kerja sama dilakukan berdasarkan kompromi dan kesepakatan-kesepakatan antar individu di dalam masyarakat sehingga mengembangkan pola jejaring masyarakat dalam pelembagaannya.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "5 Contoh Tatanan Sosial di Masyarakat". DosenSosiologi.Com. 18 Januari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-12. Diakses tanggal 12 Oktober 2022. 
  2. ^ a b "Menelisik Konsep Lembaga dan Pengorganisasian Tatanan Sosial di Indonesia". Jurnal Pemikiran Sosiologi (PDF). Januari–Juli 2020. Diakses tanggal 12 Oktober 2022.