Anosognosia
| Anosognosia | |
|---|---|
| Informasi umum | |
| Spesialisasi | Neurologi  |
Anosognosia /æˌnɒsɒgˈnəʊsɪə/ adalah suatu keadaan ketika seseorang yang mengalami kecacatan tampak tidak sadar akan keberadaan kecacatannya. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu nosos yang berarti "penyakit", gnosis yang bermakna "pengetahuan", dan prefiks "an-" atau "a-" yang merupakan prefiks negatif, sehingga secara harfiah dapat diartikan sebagai "tanpa pengetahuan akan penyakit." Penyakit ini pertama kali dinamai oleh neurolog Joseph Babinski pada tahun 1914.[1] Berbeda dengan penyangkalan yang merupakan mekanisme pertahanan psikologis, anosognosia biasanya diakibatkan oleh kerusakan fisiologis di lobus parietal atau luka di wilayah fronto-temporal-parietal otak kanan.[2][3][4]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Prigatano, George P.; Schacter, Daniel L (1991). Awareness of deficit after brain injury: clinical and theoretical issues. Oxford [Oxfordshire]: Oxford University Press. hlm. 53–55. ISBN 0-19-505941-7.
- ^ Moro, Valentina (2011). "Phenomenology and neural correlates of implicit and emergent motor awareness in patients with anosognosia for hemiplegia". International Journal of Geriatric Psychiatry. 225 (1): 259–269. doi:10.1016/j.bbr.2011.07.010.
- ^ Vallar, Giuseppe (2006). "Anosognosia for motor and sensory deficits after unilateral brain damage: A review". Restorative Neurology and Neuroscience. 24 (4–6): 247–257. PMID 17119302.
- ^ Vuilleumier, Patrik (2004). "Anosognosia: The neurology of beliefs and uncertaint". Cortex. 40 (1): 9–17. doi:10.1016/S0010-9452(08)70918-3. PMID 15070000.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Amador, Xavier Francisco (2000). I am not sick, I don't need help! Helping the seriously mentally ill accept treatment. A practical guide for families and therapists. Vida Press. ISBN 0-9677189-0-2.
- Berti A; Bottini G; Gandola M; et al. (2005). "Shared cortical anatomy for motor awareness and motor control". Science. 309 (5733): 488–91. doi:10.1126/science.1110625. PMID 16020740.
- Clare L, Halligan P (2006). "Neuropsychological Rehabilitation.". Pathologies of Awareness: Bridging the Gap between Theory and Practice. Taylor & Francis(Psychology Press). ISBN 978-1-84169-810-6.
- Lysaker P, Bell M, Milstein R, Bryson G, Beam-Goulet J (1994). "Insight and psychosocial treatment compliance in schizophrenia". Psychiatry. 57 (4): 307–15. PMID 7899525.
- McGlynn S, Schacter DL (1997). "The Neuropsychology of Insight: Impaired Awareness of Deficits in a Psychiatric Context". Psychiatric Annals. 27: 806.
- Pia L, Neppi-Modona M, Ricci R, Berti A (2004). "The anatomy of anosognosia for hemiplegia: a meta-analysis". Cortex. 40 (2): 367–77. doi:10.1016/S0010-9452(08)70131-X. PMID 15156794.
- Ramachandran, V. S.; Blakeslee, Sandra (1999). Phantoms in the brain: probing the mysteries of the human mind. New York: Quill. ISBN 0-688-17217-2.
- Torrey, E. Fuller (2012). The Insanity Offense. New York: W.W. Norton & Company. hlm. 111–122. ISBN 978-0-393-34137-9.
- Vuilleumier P (2004). "Anosognosia: the neurology of beliefs and uncertainties" (PDF). Cortex. 40 (1): 9–17. doi:10.1016/S0010-9452(08)70918-3. PMID 15070000. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-12-11. Diakses tanggal 2013-01-14.
 | Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |