Books of Blood (film)
Books of Blood merupakan film horor Amerika Serikat tahun 2020. Diadaptasi dari novel horor klasik berjudul sama karya Clive Barker, film tersebut menampilkan Anna Friel, Britt Robertson, Rafi Gavron, Yul Vazquez, dan Freda Foh Shen.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Books of Blood menceritakan tentang tiga peristiwa berbeda yang dipenuhi oleh kejadian mistis supranatural dan berawal dari sebuah buku tua. Kisah ini bermula dari seorang penjual buku yang terlilit hutang dengan seorang mafia yang menugaskan kaki tangannya, Bennet, untuk menagih hutang tersebut. Sang penjual yang tidak bisa membayar hutangnya memberitahu Bennet mengenai buku tua langka yang bernilai US$1 juta, berharap untuk dilepaskan dari utang-utangnya.
Namun tentu saja, Bennet tetap membunuh penjual buku tersebut dan langsung pergi ke lokasi tempat buku itu berada. Selama dalam perjalanan, serangkaian peristiwa supranatural yang menegangkan menemani perjalanan Bennet dengan supirnya. Memasuki babak pertama, kejadian ini terjadi pada seorang perempuan muda bernama Jena, yang baru saja kehilangan kekasihnya. Jena menganggap bahwa kematian sang kekasih adalah kesalahannya, sehingga ia mengalami depresi dan sangat sensitif terhadap suara. Melihat ibunya yang berencana mengirimkannya ke rumah sakit jiwa, Jenna memutuskan untuk melarikan diri tanpa tahu tujuan. Ia menginap di sebuah hotel lantaran merasa ada seseorang yang mengikutinya. Namun siapa sangka, hotel yang ia masuki justru membuatnya mengalami serangkaian kejadian yang semakin mengganggu mentalnya.
Peristiwa kedua mengikuti kisah Mary, seorang psikolog yang baru saja kehilangan putra semata wayangnya akibat leukimia. Pada suatu hari, ia bertemu dengan Simon yang mengaku adalah seorang paranormal yang dapat menghubungkan Mary dengan anaknya yang telah meninggal, Miles. Sejak saat itu, Mary mulai bisa merasakan keberadaan Miles disekitarnya. Hingga ia mengetahui bahwa Simon memalsukan identitasnya dan bukanlah seorang paranormal.