Globalisme
- Berbeda dengan globalisasi.
Globalisasi |
---|
Globalisme adalah konsep yang sering digunakan untuk menyebut berbagai ideologi globalisasi.
Penafsiran
[sunting | sunting sumber]Manfred Steger membagi globalisme menjadi beberapa jenis seperti globalisme keadilan, globalisme jihad, dan globalisme pasar.[1] Globalisme pasar meliputi ideologi neoliberalisme. Penyusutan makna globalisme menjadi ideologi globalisme pasar dan neoliberalisme yang tunggal kadang kala memicu pertentangan. Misalnya, dalam buku The Collapse of Globalism and the Reinvention of the World (2005), filsuf Kanada John Ralston Saul menganggap globalisme sejalan dengan neoliberalisme dan globalisasi neoliberal. Ia berpendapat bahwa meski belum memberi dampak yang besar, globalisasi sudah terpecah duluan menjadi bagian-bagian yang saling berlawanan dan orang-orang yang terlibat dalam globalisasi kembali menegaskan kepentingan nasionalnya lewat cara-cara yang positif sekaligus menghancurkan.
Sebaliknya, ilmuwan politik Amerika Serikat Joseph Nye, perintis teori hubungan internasional neoliberalisme, berpendapat bahwa globalisme mengacu pada gambaran dunia yang memiliki jaring hubungan lintas benua, sedangkan globalisasi mengacu pada peningkatan atau penurunan tingkat globalisme.[2] Konsep yang lebih umum ini kurang diterima kalangan ilmuwan.
Definisi
[sunting | sunting sumber]Paul James mendefinisikan globalisme "sebagai ideologi dominan dan subjektivitas yang terkait dengan berbagai formasi cakupan global yang dari dulu selalu mendominasi. Definisi tersebut bermakna bahwa globalisme dan globalisasi pra-modern dan tradisional sudah ada jauh sebelum kapitalisme menguasai semua penjuru dunia, contohnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-2 M dan bangsa Yunani abad ke-5 SM."[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Gerakan anti-globalisasi
- Globalisasi budaya
- Dimensi globalisasi
- Kapitalisme global
- Pemanasan global
- Globalisasi
- Zaman Informasi
- Isolasionisme
- Kepentingan nasional
- Neokonservatisme
- Neoliberalisme
- Neoliberalisme (hubungan internasional)
- Tatanan Dunia Baru (teori konspirasi)
- Tatanan dunia baru (politik)
- Masyarakat pascaindustri
- Elit berkuasa
- Kelas penguasa
- Perserikatan Bangsa-Bangsa
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Steger 2008, hlm. [halaman dibutuhkan].
- ^ Nye 2002.
- ^ James 2006, hlm. 22.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- James, Paul (2006). Globalism, Nationalism, Tribalism: Bringing Theory Back In. London: Sage Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-23. Diakses tanggal 2015-05-18.
- James, Paul; Steger, Manfred B. (2010). Globalization and Culture, Volume IV: Ideologies of Globalism. London: Sage Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-07. Diakses tanggal 2015-05-18.
- Kolko, Joyce; Kolko, Gabriel (1972). The Limits of Power: The World and United States Foreign Policy, 1945–1954. New York, NY: Harper & Row. ISBN 978-0-060-12447-2.
- Leffler, Melvyn P. (2010). "The emergence of an American grand strategy, 1945–1952". In Melvyn P. Leffler and Odd Arne Westad, eds., The Cambridge History of the Cold War, Volume 1: Origins (pp. 67–89). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-83719-4.
- Machlup, Fritz (1977). A History of Thought on Economic Integration. New York, NY: Columbia University Press. ISBN 0-231-04298-1.
- Nye, Joseph (15 April 2002). "Globalism Versus Globalization". The Globalist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 27 October 2014.
- Peck, James (2006). Washington's China: The National Security World, the Cold War, and the Origins of Globalism. Amherst, MA: University of Massachusetts Press. ISBN 978-1-558-49536-4.
- Steger, Manfred B. (2008). The Rise of the Global Imaginary: Political Ideologies from the French Revolution to the Global War on Terror. Oxford: Oxford University Press.
- Steger, Manfred B. (2009). Globalism: The New Market Ideology (edisi ke-3rd). Lanham, MD: Rowman & Littlefield.
- United States Department of State (1948). Foreign Relations, 1948: Volume I, Part 2. Washington, DC: US Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2015-05-18.
- Veseth, Michael, ed. (2002). The Rise of the Global Economy. The New York Times 20th Century in Review. Chicago, IL: Fitzroy Dearborn Publishers. ISBN 978-1-579-58369-9.