Injil Yakobus
Tampilan
Bagian dari seri |
Apokrifa Perjanjian Baru |
---|
Portal Kristen |
Injil Yakobus | |
---|---|
Waktu | ~140-170 M |
Atribusi | Yakobus, saudara Yesus |
Lokasi | |
Sumber | Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, Injil Yohanes,[1] Septuaginta, tradisi kanonik tambahan |
Manuskrip | |
Khalayak | |
Tema | Keperawanan Maria dan kelahiran Yesus |
Injil Yakobus, yang juga disebut sebagai Injil Kelahiran Yakobus atau Protoinjil Yakobus, adalah sebuah injil apokrifa yang diyakini ditulis sekitar tahun 145 Masehi yang menjelaskan kilas balik dari cerita kelahiran Injil Matius dan Injil Lukas, dan mewakili penjelasan terkait kelahiran dan pembesaran Maria itu sendiri. Ini adalah sumber tertua di luar Perjanjian Baru yang mengakui keperawanan Maria tak hanya sebelumnya, tetapi saat (dan setelah) kelahiran Yesus.[2] Manuskrip kuno yang menyajikan kitab tersebut memiliki judul berbeda, yang meliputi "Kelahiran Maria", "Kisah Kelahiran Santa Maria, Bunda Allah," dan "Kelahiran Maria; Wahyu Yakobus."[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Porter, J. R. (2010). The Lost Bible. New York: Metro Books. hlm. 134. ISBN 978-1-4351-4169-8.
- ^ Gambero, Luigi (11 June 1999). "Mary and the Fathers of the Church: The Blessed Virgin Mary in Patristic Thought". Ignatius Press – via Google Books.
- ^ Ehrman, Bart D. (2 October 2003). "Lost Scriptures: Books that Did Not Make It into the New Testament". Oxford University Press – via Google Books.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
- Early Christian Writings website: Infancy Gospel of James
- St. Joseph in Apocrypha Diarsipkan 2019-03-26 di Wayback Machine., from "Oblates of St. Joseph".
- The Protoevangelium of James