Jupiter LVI
Penemuan | |
---|---|
Ditemukan oleh | Scott S. Sheppard |
Tanggal penemuan | 27 September 2011 |
Ciri-ciri orbit | |
Jari-jari orbit rata-rata | 23.400.981 km[1] |
Eksentrisitas | 0,3321 |
731,32 hari | |
Inklinasi | 148,77° |
Ciri-ciri fisik | |
Jari-jari rata-rata | ≈ 2 km |
Jupiter LVI, awalnya dikenal sebagai S/2011 J 2, adalah salah satu satelit alami Jupiter. Jupiter LVI ditemukan oleh Scott Sheppard pada tahun 2011.[2][3] Citra Jupiter LVI yang baru ditemukan pada saat itu ditangkap menggunakan teleskop Magellan-Baade di Observatorium Las Campanas di Chili. Jupiter LVI adalah satelit yang tidak beraturan (ireguler) dengan orbit retrograde. Penemuan ini menambah jumlah satelit yang dimiliki oleh Jupiter menjadi 67.[4] Satelit ini merupakan salah satu dari kelompok objek retrograde luar yang mengorbit Jupiter dan termasuk dalam kelompok Pasiphae.[5]
Jupiter LVI dianggap hilang setelah penemuannya pada tahun 2011.[6][7][8][9] Satelit tersebut ditemukan kembali pada tahun 2017 dan diberikan sebutan permanennya pada tahun yang sama.[10]
Bersama Jupiter LVI, Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ MPEC 2017-L10 : S/2011 J 2 2017 Jun. 2 (recovery and ephemeris)
- ^ MPEC 2012-B97 : S/2011 J 1 AND S/2011 J 2 2012 Jan. 29 (discovery)
- ^ Jupiter's Known Satellites
- ^ "New Moons of Jupiter — Astronoo". www.astronoo.com. Diakses tanggal 2016-04-28.
- ^ "Two New Moons Found Orbiting Jupiter". news.nationalgeographic.com. 2012-02-03. Diakses tanggal 2016-04-28.
- ^ Beatty, Kelly (4 April 2012). "Outer-Planet Moons Found — and Lost". www.skyandtelescope.com. Sky & Telescope. Diakses tanggal 27 June 2017.
- ^ Brozović, Marina; Jacobson, Robert A. (9 March 2017). "The Orbits of Jupiter's Irregular Satellites". The Astronomical Journal. 153 (4): 147. Bibcode:2017AJ....153..147B. doi:10.3847/1538-3881/aa5e4d.
- ^ Jacobson, B.; Brozović, M.; Gladman, B.; Alexandersen, M.; Nicholson, P. D.; Veillet, C. (28 September 2012). "Irregular Satellites of the Outer Planets: Orbital Uncertainties and Astrometric Recoveries in 2009–2011". The Astronomical Journal. 144 (5): 132. Bibcode:2012AJ....144..132J. doi:10.1088/0004-6256/144/5/132.
- ^ Sheppard, Scott S. (2017). "New Moons of Jupiter Announced in 2017". home.dtm.ciw.edu. Diakses tanggal 27 June 2017.
We likely have all of the lost moons in our new observations from 2017, but to link them back to the remaining lost 2003 objects requires more observations a year later to confirm the linkages, which will not happen until early 2018. ... There are likely a few more new moons as well in our 2017 observations, but we need to reobserve them in 2018 to determine which of the discoveries are new and which are lost 2003 moons.
- ^ Sheppard, Scott S. (2017). "Jupiter's Known Satellites". home.dtm.ciw.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2017. Diakses tanggal 10 August 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Jupiter&Display=Moons Diarsipkan 2013-07-06 di Wayback Machine.
- http://alienworlds.southwales.ac.uk/jovianMoons.html Diarsipkan 2013-10-05 di Wayback Machine.
- http://www.orbitsimulator.com/gravity/articles/joviansystem.html