Kardinal utara
| Kardinal utara
| |
|---|---|
Cardinalis cardinalis  | |
.jpg) Jantan bertengger di New York, Amerika Serikat | |
.jpg) Betina bertengger di New York, Amerika Serikat | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22723819 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Passeriformes |
| Superfamili | Passeroidea |
| Famili | Cardinalidae |
| Genus | Cardinalis |
| Spesies | Cardinalis cardinalis Linnaeus, 1758 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
| Subspesies | |
| 19 subspesies | |
| Distribusi | |
 Approximate distribution map Year-round | |
Kardinal utara (Cardinalis cardinalis), secara umum dikenal sebagai kardinal merah atau burung kardinal, adalah spesies burung pada genus Cardinalis. Burung ini dapat ditemukan di Kanada tenggara ke Amerika Serikat timur dari Maine ke Minnesota lalu ke Texas, New Mexico, Arizona selatan, California selatan dan lanjut ke selatan melalui Meksiko, Belize dan Guatemala. Pada beberapa lokasi seperti Bermuda dan Hawaii, spesies ini telah dikenalkan. Habitat mereka mencakup hutan, taman, semak belukar dan dataran basah.
Kardinal utara adalah burung pengicau penyanyi berukuran sedang, dengan panjang tubuh 21–23 cm (8,3–9,1 in) dengan jambul yang ada di kepalanya. Spesies ini menunjukkan dimorfisme seksual: Betina punya bulu berwarna zaitun kemerahan dengan bulu abu-abu disekitar paruhnya, sementara jantan punya bulu merah cerah, dengan bulu hitam disekiar paruhnya, beserta dengan jambul yang lebih besar. Kardinal muda tidak memiliki paruh khas kardinal yang berwarna jingga kemerahan hingga dewasa. Saat baru menetas, paruh mereka berwarna hitam keabu-abuan dan baru mulai berubah ke warna dewasa hingga mereka tumbuh bulu dewasa di musim gugur.[2]
Kardinal utara adalah granivor, namun mereka juga memakan buah dan serangga. Jantan memiliki teritori-teritorinya sendiri, yang mereka tandai dengan kicauan. Saat mencari kawin, jantan harus memberi makan betina benih secara langsung dari paruh ke paruh. Awalnya burung ini dianggap sebagai hewan peliharaan, namun penjualannya dilarang oleh Amerika Serikat pada Undang-Undang Perjanjian Burung Migrasi 1918.
Daftar subspesies
[sunting | sunting sumber]Terdapat 19 subspesies:[3]
- C. c. cardinalis (Linnaeus, 1758)
- C. c. affinis Nelson, 1899
- C. c. canicaudus Chapman, 1891
- C. c. carneus (Lesson, 1842)
- C. c. clintoni (Banks, 1963)
- C. c. coccineus Ridgway, 1873
- C. c. flammiger J.L. Peters, 1913
- C. c. floridanus Ridgway, 1896
- C. c. igneus S.F. Baird, 1860
- C. c. littoralis Nelson, 1897
- C. c. magnirostris Bangs, 1903
- C. c. mariae Nelson, 1898
- C. c. phillipsi Parkes, 1997
- C. c. saturatus Ridgway, 1885
- C. c. seftoni (Huey, 1940)
- C. c. sinaloensis Nelson, 1899
- C. c. superbus Ridgway, 1885
- C. c. townsendi (van Rossem, 1932)
- C. c. yucatanicus Ridgway, 1887
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2018). "Cardinalis cardinalis". 2018: e.T22723819A132024136. doi:10.2305/IUCN.UK.2018-2.RLTS.T22723819A132024136.en.
- ^ "Juvenile Cardinals (Identification Guide with Pictures)". Birdfact (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-05.
- ^ Gill, Frank; Donsker, David, ed. (2019). "Cardinals, grosbeaks and (tanager) allies". World Bird List Version 9.2. International Ornithologists' Union. Diakses tanggal 26 June 2019.