Keharyapatihan Berg
Keharyapatihan Berg | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1806–1813 | |||||||||
.svg) Bendera
 Lambang
| |||||||||
.svg) Keharyapatihan Berg pada tahun 1812. | |||||||||
| Status | Negara boneka Kekaisaran Prancis | ||||||||
| Ibu kota | Düsseldorf | ||||||||
| Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Jerman, bahasa Prancis | ||||||||
| Agama | Protestan, Katolik | ||||||||
| Pemerintahan | Monarki konstitusional | ||||||||
| Haryapatih | |||||||||
• 1806–1808 | Joachim I | ||||||||
• 1808–1809 | Napoléon Bonaparte | ||||||||
• 1809–1813 | Louis I | ||||||||
| Era Sejarah | Peperangan era Napoleon | ||||||||
• Didirikan | 15 Maret 1806 | ||||||||
• Dibubarkan | 1 Desember 1813 | ||||||||
| |||||||||
Keharyapatihan Berg (bahasa Jerman: Großherzogtum Berg) adalah sebuah negara boneka yang didirikan oleh Napoleon Bonaparte setelah kemenangannya dalam Pertempuran Austerlitz pada tahun 1805. Negara ini terletak di antara wilayah Kekaisaran Prancis Pertama di Sungai Rhein dan Kerajaan Westphalia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Prancis mencaplok wilayah Kadipaten Jülich (bahasa Prancis: Juliers) selama Perang Revolusi Prancis pada tahun 1794. Akibatnya, wilayah Jülich dan Berg menjadi terpisah, walaupun kedua negara tersebut sebelumnya tergabung dalam uni personal dengan adipati-adipati Palatinate-Neuburg dari Wangsa Wittelsbach semenjak tahun 1614. Pada tahun 1803, penerus Palatinate-Neuburg, Elektor Bayern Maximilian Joseph, memisahkan wilayah Kadipaten Berg dari wilayah Bayern lainnya dan menganugerahkannya kepada Wilhelm dari Palatinate-Zweibrücken-Birkenfeld-Gelnhausen sebagai administrator.
Pada tahun 1806, setelah dibubarkannya Kekaisaran Romawi Suci oleh Napoleon, Maximilian I Joseph (yang kini berkuasa sebagai Raja Bayern) menyerahkan Berg kepada Napoleon dan sebagai gantinya memperoleh wilayah Kepangeranan Ansbach. Pada 15 Maret 1806, Napoleon menyerahkan Berg kepada menantunya Joachim Murat beserta bekas wilayah Prusia di Kadipaten Cleves di sebelah timur Sungai Rhein. Pada 12 Juli 1806, Murat bergabung dengan Konfederasi Rhein dan memperoleh gelar Haryapatih. Wilayahnya semakin diperluas dengan mengambil wilayah County Mark, Keuskupan-Kepangeranan Münster, Kota Kekaisaran Dortmund dan sejumlah wilayah kecil di Lingkar Rhein-Westphalia Hilir.
Setelah Murat diangkat sebagai Raja Napoli pada tahun 1808, Berg dipimpin langsung oleh Napoleon dalam uni personal dengan Prancis. Pada tahun berikutnya, ia mengangkat keponakannya yang masih bayi Pangeran Napoleon Louis Bonaparte (1804–1831) sebagai haryapatih Berg. Birokrat-birokrat Prancis di bawah kepemimpinan Pierre Louis Roederer memerintah wilayah Berg sebagai wali. haryapatih Napoleon Louis juga memerintah Kerajaan Hollandia dalam uni personal dengan Berg selama sembilan hari pada Juli 1810.
Kemunduran ekonomi yang disebabkan oleh Sistem Kontinental Napoleon memicu pemberontakan. Keharyapatihan ini dibubarkan setelah pasukan Prancis dipukul mundur dalam Pertempuran Leipzig pada tahun 1813. Wilayah ini kemudian diambil alih oleh Prusia seperti yang dipastikan oleh Kongres Wina pada tahun 1815. Berg menjadi bagian dari Provinsi Jülich-Cleves-Berg, sementara wilayah Münster dan Mark digabung dengan Provinsi Westphalia.
Departemen
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Otto von Pivka, Michael P. Roffe, Napoleon's German Allies: Westfalia and Kleve-Berg, p. 3; Google Books