Lukisan matte
Lukisan matte adalah lukisan yang merepresentasikan bentang alam, set, atau lokasi jarak jauh yang memungkinkan para pembuat film untuk menciptakan ilusi lingkungan tak nyata di lokasi pemfilman. Dulunya, para pelukis matte dan teknisi film memakai berbagai teknik untuk memadukan gambar lukisan matte dengan rekaman langsung. Pada keadaan terbaiknya, yang bergantung pada tingkat kemahiran seniman dan teknisinya, efek ini akan terlihat apik dalam menciptakan lingkungan yang mustahil atau terlalu mahal jika dibuat manual. Dalam sebuah adegan, lukisan matte adalah bagian yang diam sedangkan bagian yang bergerak (rekaman langsung) digabungkan dengan lukisan ini.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Dulunya lukisan matte dibuat oleh seniman menggunakan cat atau pastel pada lembaran kaca lebar untuk disatukan dengan rekaman langsung. Penggunaan lukisan matte pertama yang diketahui dibuat pada tahun 1907 oleh Norman Dawn (ASC). Dia melakukan improvisasi misi penghancuran Kalifornia dengan melukisnya di atas kaca untuk film Mission of California.
Teknisi dan lukisan matte tradisional berpengaruh
[sunting | sunting sumber]- Michael Pangrazio
- Walter Percy Day
- Norman Dawn
- Linwood G. Dunn
- Emilio Ruiz del Rio
- Harrison Ellenshaw
- Peter Ellenshaw
- Albert Whitlock
- Matthew Yuricich
- Mathieu Raynault
Buku
[sunting | sunting sumber]- Mark Cotta Vaz; Craig Barron: The Invisible Art: The Legends of Movie Matte Painting, Chronicle Books, 2002; ISBN 0-8118-4515-X
- Peter Ellenshaw; Ellenshaw Under Glass – Going to the Matte for Disney Diarsipkan 2008-05-19 di Wayback Machine.
- Richard Rickitt: Special Effects: The History and Technique. Billboard Books; 2nd edition, 2007; ISBN 0-8230-8408-6 (Chapter 5 covers the history and techniques of movie matte painting.)