Nomor kardinal
| Kardinal | satu | dua | tiga | empat | lima | enam | tujuh | delapan |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | |
| Ordinal | pertama | kedua | ketiga | keempat | kelima | keenam | ketujuh | kedelapan |
| ke-1 / 1 | ke-2 | ke-3 | ke-4 | ke-5 | ke-6 | ke-7 | ke-8 |
Pada linguistik, lebih tepatnya di tatabahasa, nomor kardinal adalah bagian dari kelas kata yang digunakan untuk berhitung. Nomor-nomor kardinal digolongkan sebagai nomor yang pasti dan berhubungan dengan nomor nomor ordinal, seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.[1][2][3]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Bilangan kardinal untuk yang berhubungan dengan matematika
- Nomor distributif
- Pengganda
- Nomor
- Nomor ordinal
- Valensi
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan
- ^ David Crystal (2011). Dictionary of Linguistics and Phonetics (edisi ke-6th). John Wiley & Sons. hlm. 65. ISBN 978-1-405-15296-9.
- ^ Hadumo Bussmann (1999). Routledge Dictionary of Language and Linguistics. Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-20319-7.
- ^ James R. Hurford (1994). Grammar: A Student's Guide. Camsixbridge University Press. hlm. 23–24. ISBN 978-0-521-45627-2.
 | Artikel bertopik linguistika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |