Seksualitas manusia
Seksualitas manusia adalah bagaimana manusia mendapatkan pengalaman erotis dan mengekspresikan dirinya sebagai makhluk seksual; kesadaran diri pribadi sebagai laki-laki atau perempuan; kapasitas yang mereka miliki atas pengalaman erotis dan tanggapan atas pengalaman itu.[1] Kesadaran diri disini sedang bukan dalam gangguan mental atau penyakit kejiwaan delusi, psikotik, ataupun pikiran intrusif[2].
Sudah dipercaya sejak dulu bahwa perilaku seksual manusia berbeda dari perilaku seksual hewan, yang dalam hal ini dilakukan dengan pertimbangan dari sisi kesehatan, medis atau kedokteran serta tidak terlepas dari kondisi kesehatan mental atau halnya psikologi. Serta kebebasan hak untuk mampu melakukan kopulasi. Adapun pemahaman saat ini adalah bahwa banyak spesies yang sebelumnya diyakini monogami kini telah berbeda atau mengambil kesempatan dari kebebasan alam; berbagai spesies melakukan masturbasi, yang mana prokreasi bukan tujuannya. Namun pemahaman ini ternyata dapat memberi efek samping peluang angka kriminalitas di lingkungan sosial, disebabkan gangguan mental dalam hal psikologi, belanjut pada kerugian fisik yang dapat dialami spesies atau individu tersebut. Penyakit diantaranya seperti Gangguan obsesif kompulsif atau prilaku kompulsif.[3][4]
Istilah seksualitas manusia juga meliputi budaya, politis, hukum dan aspek filosofis. Juga berkaitan dengan isu moralitas, gangguan jiwa, etika, diagnosis medis, teologi, kedokteran, psikologi, spiritualitas atau agama dan bagaimana mereka terkait dalam hal-hal seksual.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) http://www.definition-of.com/human%20sexuality
- ^ "Intrusive thought". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-09-13.
- ^ (Inggris) https://centerforanxietydisorders.com/hypersexuality/#:~:text=Additionally%2C%20hypersexuality%20is%20usually%20classified,disorder%20and%20attention%20deficit%20disorder.
- ^ (Inggris) https://www.medicalnewstoday.com/articles/hypersexuality#what-it-is
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Makna Seksualitas Bagi Manusia Diarsipkan 2011-07-10 di Wayback Machine.
- (Inggris) American Sexuality Magazine Diarsipkan 2008-12-04 di Wayback Machine.
- (Inggris) Glossario di sessuologia clinica – Glossary of clinical sexology Diarsipkan 2016-03-26 di Wayback Machine.
- (Inggris) History of Surveys of Sexual Behavior Diarsipkan 2004-08-22 di Wayback Machine. from Encyclopedia of Behavioral Statistics
- (Inggris) International Encyclopedia of Sexuality Diarsipkan 2007-10-10 di Wayback Machine. full text Diarsipkan 2006-02-12 di Wayback Machine.
- (Inggris) Janssen, D. F., Growing Up Sexually. Volume I. World Reference Atlas Diarsipkan 2006-02-20 di Wayback Machine. [full text]
- (Inggris) National Sexuality Resource Center Diarsipkan 2012-02-05 di Wayback Machine.
- (Inggris) Durex Global Sex Survey 2005 Diarsipkan 2016-04-16 di Wayback Machine. at data360.org Diarsipkan 2016-05-10 di Wayback Machine.
- (Inggris) POPLINE Diarsipkan 2006-02-13 di Wayback Machine. is a searchable database of the world's reproductive health literature.
- (Inggris) The Continuum Complete International Encyclopedia of Sexuality at the Kinsey Institute Diarsipkan 2008-05-21 di Wayback Machine.
- (Inggris) The Sexuality and Rights Institute
- (Inggris) The South and Southeast Asia Resource Centre on Sexuality
- (Inggris) MRI Video of Human Copulation
- (Inggris) "Naked Science: What's Sexy?". Naked Science. Seri ke-2. Episode ke-1. February 13, 2006. National Geographic Channel.