The In-Laws (film 1979)
Tampilan
The In-Laws | |
---|---|
Sutradara | Arthur Hiller |
Produser |
|
Ditulis oleh | Andrew Bergman |
Pemeran | |
Penata musik | John Morris |
Sinematografer | David M. Walsh |
Penyunting | Robert E. Swink, a.c.e. |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 103 menit |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris Spanyol |
Anggaran | $9 juta[1] |
Pendapatan kotor | $38.2 juta[2] |
The In-Laws adalah sebuah film komedi laga Amerika Serikat tahun 1979[3][4] yang menampilkan Alan Arkin dan Peter Falk, ditulis oleh Andrew Bergman serta disutradarai oleh Arthur Hiller di berbagai lokasi, termasuk Meksiko, yang dijadikan sebagai perwakilan film tersebut dari setting Amerika Tengah fiksi. Sebuah remake dibuat pada tahun 2003.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Peter Falk sebagai Vince Ricardo
- Alan Arkin sebagai Sheldon Kornpett
- Richard Libertini sebagai Jenderal Garcia
- Nancy Dussault sebagai Carol Kornpett
- Penny Peyser sebagai Barbara Kornpett
- Arlene Golonka sebagai Jean Ricardo
- Michael Lembeck sebagai Tommy Ricardo
- Paul Lawrence Smith sebagai Mo
- Carmine Caridi sebagai Angie
- Ed Begley, Jr. sebagai Barry Lutz
- Sammy Smith sebagai Mr. Hirschorn
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Box Office Information for The In-Laws". TheWrap. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal April 4, 2013.
- ^ "The In-Laws, Box Office Information". The Numbers. Diakses tanggal September 27, 2012.
- ^ "The In-Laws (1979)". AllMovie. Diakses tanggal September 1, 2019.
- ^ "The In-Laws". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal September 1, 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The In-Laws di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) The In-Laws (film 1979) di American Film Institute Catalog
- (Inggris) The In-Laws (film 1979) di TCM Movie Database
- The In-Laws (film 1979) di Allmovie (dalam bahasa Inggris)
- The In-Laws at TV Guide (1987 write-up was originally published in The Motion Picture Guide)
- “Serpentine! Serpentine!” The Impeccable Madness of The In-Laws an essay by Stephen Winer at the Criterion Collection