Headline
Seorang pegawai PT Pos Indonesia ditangkap lantaran diduga menggelapkan dana BLT untuk bermain judi daring.
Seorang pegawai PT Pos Indonesia ditangkap lantaran diduga menggelapkan dana BLT untuk bermain judi daring.
Perubahan sosial masyarakat dari agraris menjadi masyarakat industri terlihat jelas. Bahkan ada yang meraup Rp90 juta hingga Rp120 juta per bulan dari usaha kos.
RELASI kuasa menjadi kata kunci yang paling penting dipahami dalam menghadapi perundungan di sekolah. Untuk itu, sekolah pertama-tama harus mengajarkan tentang posisi guru maupun anak dalam relasi kuasa.
Hal itu disampaikan Ketua Jaminan Mutu Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM Dody Wibowo dalam kegiatan Workshop Manajemen Konflik Berbasis Sekolah (MKBS) dalam rangkaian Kongres HUT Partai NasDem di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Senin (5/8).
"Kalau kita mau melihat kenapa ada kekerasan terjadi di manapun, pasti ada pola bahwa yang melakukan tindak kekerasan atau melakukan perundungan pasti dia memiliki kuasa lebih besar dibanding korbannya. Bentuk kuasanya bisa macam-macam, entah dia lebih pintar, lebih kaya, badannya lebih besar," papar Dody.
Baca juga : Materi Perubahan Iklim Perlu Dimasukkan dalam Kurikulum SD Hingga Perguruan Tinggi
Untuk itu, lanjutnya, yang harus diajarkan kepada mereka yang memiliki kuasa lebih besar agar menggunakan kuasa itu untuk kebaikan. "Ketika Anda menjadi orang-orang yang sadar tentang apa itu kuasa, ini yang seharusnya kita ajarkan di sekolah, melalui berbagai kegiatan yang ada di sekolah. Bisa melalui mata pelajaran, melalui kegiatan ekstrakurikuler, apa pun," jelasnya.
Setiap orang dalam satuan pendidikan diminta menyadari di mana posisi dia berada dibanding orang lain. "Ini yang harus diajarkan pertama. Bukan mengajarkan tentang 'ayok anak-anak saling menyayangi'. Itu penting, tetapi kalau anak-anak gak sadar tentang ini (relasi kuasa), sulit," kata Dody. Selama guru sudah paham tentang kuasa tersebut, ujarnya, ia pasti bisa mengajarkan hal itu itu sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak. "Ada banyak cara untuk menyederhanakan mengajarkan kuasa kepada siswa," tuturnya.
Dody mengatakan bahwa yang harus diperbaiki pertama adalah orang-orang yang bertugas mengimplementasikan aturan-aturan terkait penanganan atau pencegahan kekerasan di sekolah.
Baca juga : Perundungan Tewaskan Siswa SMPN Kota Batu hanya Satu Pelaku Ditahan
Ia mencontohkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Namun implementasinya dirasa masih belum optimal sehingga kekerasan di sekolah masih tinggi.
Dody mengatakan sekolah terkadang masih gagap atau tidak tahu bagaimana mencegah dan menangani aksi kekerasan. "Saya pernah mendampingi mahasiswa yang melakukan penelitian tentang kasus perundungan di salah satu sekolah di Yogyakarta. Penelitian dilakukan di SMP yang memiliki status Sekolah Ramah Anak. Bahkan dengan status itu kejadian perundungan banyak sekali. Kejadian perundungan antarsiswa dilakukan di depan guru tanpa gurunya melakukan interogasi," paparnya.
"Selama orang-orang yang punya tanggung jawab mengimplementasikan itu belum memahami tentang relasi kuasa, pasti tidak akan jalan," jelasnya.
Setelah selesai membenahi sekolah terkait perundungan, sekolah juga harus harus bergerak dengan orangtua. Menurutnya, pembelajaran yang ada di rumah dan di sekolah harus sejalan.
"Saya sering menemukan anak di sekolah bermasalah tapi sebenarnya bukan di sekolah, guru-gurunya sudah oke. Tapi ternyata sumbernya ada di rumah. Orangtua harus dipaksa untuk mau bekerja sama karena kalau enggak Anda hanya bekerja sendiri," pungkasnya. (S-1)
Ketua Kopmas: ketika bicara pemenuhan hak anak untuk hidup sehat, tidak boleh ada diskriminasi.
Sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi, sehingga membutuhkan kacamata lensa minus.
Program makan bergizi sudah umum dijalankan di banyak negara untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak usia sekolah.
Prestasi Arya Putra dalam OSN 2024 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati membenarkan adanya resistensi jajanan di sekolah terhadap kesehatan anak.
Kasus perundungan pada anak di sekolah acap kali tidak tertangani dengan baik
Akan tetapi, selain memberikan berbagai keuntungan, penerapan bioteknologi juga memiliki dampak negatif. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
Ada banyak aplikasi bioteknologi dalam bidang kesehatan. Lebih jelasnya, simak tulisan di bawah ini.
SELAIN di bidang pertanian, bioteknologi juga banyak dimanfaatkan dalam bidang peternakan, lingkungan, dan forensik. Ada teknik kloning, bioremediasi, dan sidik DNA.
Bioteknologi modern dalam pertanian dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetika, yaitu melakukan manipulasi susunan gen suatu organisme.
Apa saja makanan sehari-hari yang merupakan produk bioteknologi dan apakah bioteknologi? Untuk mengetahui jawaban pertanyaan tersebut, ayo kita pelajari bab ini.
MAGNET banyak digunakan dalam berbagai produk teknologi. Salah satunya yang paling populer dalam teknologi kedokteran, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved