INFO OTOMOTIF - Kehadiran Mazda CX-30 di Tanah Air dipastikan menjadi bintang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, 18-28 Juli. Dikemas sebagai Medium SUV, CX-30 ini miliki desain Kodo khas Mazda yang berbeda dari mobil lain di kelasnya.
Hadir untuk mengisi Gap di antara Mazda CX-3 dan CX-5, mobil ini diklaim sebagai mobil dengan performa tinggi yang menawarkan kenyamanan saat digunakan di jalanan. Mazda pun memiliki cerita tersendiri. Sebelum resmi bernama Mazda CX-30, awalnya mobil ini akan diberi nama sebagai Mazda CX-4. Namun karena nama tersebut sudah digunakan oleh model khusus yang hanya dijual di Cina, Mazda pun untuk akhirnya menggunakan nama Mazda CX-30 untuk menghindari kesamaan.
Menjelaskan perihal desain Kodo khas Mazda yang diusung CX-30 memiliki gaya sporty berkat tarikan garis yang tajam dengan lekukan di samping. Terlihat lebih tangguh dengan penggunaan grille besar diberi hiasan chrome dengan warna dasar hitam.
Dari sisi dimensi dan design, Mazda CX-30 sudah mengusung design 7G (7th Generation) yang sudah mengedepankan design penuh filosofi, ditambah dengan lekukan khas KODO Design menciptakan bentuk mobil yang dinamis.
Mazda CX-30 punya beragam fitur yang disajikan kepada pemiliknya, bahkan memperhitungkan kualitas material premium pilihan. Meskipun begitu tetap mengusung sebagai SUV berjiwa muda.
Berkendara malam, lebih aman berkat penerangan lebih maksimal dengan mengambil basis dari Mazda CX-3 karena memakai LED Projector. Meskipun terang, pengendara dari depan tidak terganggu pendaran cahayanya. Karena Mazda CX-30 sudah memakai Adaptive Front Lighting System.
MAZDA CX-30
Paling unik adalah di bagian lampu sein, ketika mengaktifkan tanda berbelok ini, penampakan seperti heart beat flash. Bergerak seperti denyutan nadi sehingga memberikan kesan emosional bagi yang melihatnya.
Sebagai mobil Jepang yang mengedepankan interior kemewahan layaknya mobil Eropa, Mazda CX-30 ini memakai material pilihan untuk memberikan kesan soft touch. Penataan dasbor menyeluruh dibuat lebih elegan sehingga memberikan daya tarik dan meminimalisir kelelahan mata saat berada di dalam kabin.
Berada di balik kemudi akan dimudahkan mendapatkan posisi berkendara lebih nyaman dan tak melelahkan, karena ada Tilt & Telescopic steering. Berada di kemacetan, pengendara bisa mengaktifkan fitur Cruising & Traffic Support (CTS), memungkinkan Mazda CX-30 lebih aman berada di kepadatan lalu lintas.
Penumpang juga lebih dimanjakan dengan tatanan audio dari Bose sebanyak 12 speaker. Mengaktifkan audio bisa melalui layar sentuh infotainment berukuran 10,25 inci efitur Mazda Connect. Wireless charger makin mempermudah pemilik mobil tanpa perlu mencari kabel untuk melakukan pengisian baterai smartphone. Terdapat pula USB Type-C connectivity.
Mengakses bagasi belakang sudah ada power back door menjadikan bukaan pintu otomatis tak merepotkan.
Perihal mesinnya, teknologi SKYACTIV-G 2.0 menawarkan performa responsif namun tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar. Instalasi empat silinder, 2.000 cc, DOHC, 16 katup, menjanjikan tenaga hingga 155 hp dan torsi 200 Nm.
Fun to drive tetap menjadi karakter di jajaran mobil Mazda, hal ini juga ditemukan di Mazda CX-30 berkat tatanan suspensi terbaik menjadikan pengendaraan dan pengendalian SUV ini terbaik di kelasnya.
Bagi yang penasaran dengan Mazda CX-30, selama sebelas hari di GIIAS 2014, bisa ditemui di Hall 7, ICE BSD, Tangerang Selatan. Konsumen yang melakukan transaksi di booth Mazda akan diberikan penawaran berupa penawaran eksklusif hingga Paint Protection Film untuk melindungi kendaraan dari gesekan benda tajam.(*)
