Lompat ke isi

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang
Koordinat39°01′21″N 125°47′20″E / 39.0225822°N 125.7889509°E / 39.0225822; 125.7889509
LokasiKorea Utara Pyongyang, Korea Utara
Duta BesarBerlian Napitupulu
Yurisdiksi Korea Utara
Situs webkemlu.go.id/pyongyang/id

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang (KBRI Pyongyang) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Demokratik Korea.[1] Duta besar Indonesia pertama untuk Korea Utara adalah Ahem Erningpradja pada tahun 1965.[2] Sementara duta besar saat ini adalah Berlian Napitupulu yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Februari 2019.[3]

Daftar duta besar

No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Diangkat oleh Ref.
1 Ahem Erningpradja 1965 1968   Soekarno [2][4]
2 Hartono 8 November 1968 7 Januari 1971   Soeharto [5]:46[5]:54
3 Moekijat 1971 1975 [6]
4 Hardi Djamian 17 Januari 1976 1979 [6][7]
5 Djundjunan Kusumahardja 25 Juni 1979 1983 [6][8]
6 Soepari Tjokrohartono 23 April 1984 1987 [6][9]
7 Sanadji 31 Agustus 1987 1990 [6][10]
8 R. Muhammad Muharam Soemadipradja 3 Januari 1991 1994 [6][11]
9 Zulkarnain Afri Pane 7 Februari 1995 [12]
10 Buchari Effendi 20 Oktober 1998   B.J. Habibie [13]
11 Hendrati Sukendar Munthe 30 September 2002 29 Juli 2005   Megawati Soekarnoputri [14][15][cat. 1]
12 Daulat Hotma Audison Pasaribu 18 Oktober 2006   Susilo Bambang Yudhoyono [16]
13 Nasri Gustaman 10 Agustus 2010 [17]
14 Bambang Hendrasto 15 Oktober 2014 [18]
15 Berlian Napitupulu 13 Februari 2019
Kredensial: 3 Oktober 2019
Petahana   Joko Widodo [19][20]

Catatan

  1. ^ Wafat sebelum masa jabatan berakhir.

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara. Diakses tanggal 2019-11-07. 
  2. ^ a b "Hubungan Bilateral". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara. Diakses tanggal 2019-11-07. 
  3. ^ Liputan6.com (2019-02-13). Rinaldo; Fahmi, Yusron, ed. "Jokowi Lantik 5 Duta Besar di Istana Negara". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-11-07. 
  4. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 219 Tahun 1965 tentang Pengangkatan Sdr. Abem Erningpraja sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Untuk Republik Rakyat Demokrasi Korea berkedudukan di Pyongyang (1965-07-26).
  5. ^ a b Matanasi, Petrik (2015). Hartono: Jenderal Marinir di Tengah Prahara. Yogyakarta: Sibuku Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  6. ^ a b c d e f Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 251–252. 
  7. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 327. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  8. ^ "Bergerak Aktif dan Tangguh untuk Jelaskan Aspirasi Indonesia". Suara Karya. 1979-06-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  9. ^ "Para Dubes Diminta Aktif Perluas Pemasaran Barang-Barang Ekspor". Suara Karya. 1984-04-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-25. Diakses tanggal 2019-08-25. 
  10. ^ "President Lantik 14 Duta Besar Indonesia". Suara Pembaruan. 1987-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-21. 
  11. ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 387. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  12. ^ "Hasjim, Wisber Named Ambassadors". Jakarta Post. 1995-02-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-08-31. 
  13. ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 85–91. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1998. hlm. 86. 
  14. ^ "Presiden Lantik 20 Dubes Indonesia". Kompas Cyber Media. 2002-09-30. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  15. ^ "Dubes RI untuk Korut Wafat". Detik News. 2005-07-30. Diakses tanggal 2024-08-01. 
  16. ^ "Presiden Lantik 24 Dubes Untuk Negara Sahabat". ANTARA News. 2006-10-18. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  17. ^ Tarigan, Insaf Albert (2010-08-10). "24 Dubes RI Dilantik Presiden". Okezone.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  18. ^ Humas Setkab (2014-10-15). "Peter Gontha Dubes Polandia, faizasyah Dubes Kanada". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  19. ^ Titin Supriatin (2019-02-13). Rinaldo; Fahmi, Yusron, ed. "Jokowi Lantik 5 Duta Besar di Istana Negara". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  20. ^ "Serahkan Surat Kepercayaan, Duta Besar RI Gencarkan Kerja Sama Indonesia dan Korea Utara". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara. 2019-10-05. Diakses tanggal 2019-10-07. 

Pranala luar