2014: Siapa di Atas Presiden?
2014: Siapa di Atas Presiden? | |
---|---|
Sutradara | Rahabi Mandra Hanung Bramantyo |
Produser | Erick Thohir Celerina Judisari Hanung Bramantyo |
Ditulis oleh | |
Pemeran | Rizky Nazar Ray Sahetapy Donny Damara Maudy Ayunda Rudy Salam Atiqah Hasiholan Rio Dewanto Donna Harun Deddy Sutomo Akri Patrio Fauzan Smith |
Perusahaan produksi | Mahaka Pictures Dapur Film |
Tanggal rilis | Maret 2014 (Festival Film Asia Osaka) 26 Februari 2015 (Indonesia) |
Durasi | ... menit |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
2014: Siapa di Atas Presiden? adalah film drama Indonesia tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Maudy Ayunda, Rizky Nazar dan Ray Sahetapy. Film ini masuk dalam seleksi Festival Film Asia Osaka pada 2014.[1]
Dalam film ini, Ray Sahetapy berhasil memenangkan kategori Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2015, dan Donny Damara memenangkan Piala Maya 2015 untuk Aktor Pendukung Terpilih.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) siswa SMA tingkat akhir yang sedang mengalami dilema. Antara mengejar mimpinya menjadi pengajar bagi anak-anak telantar atau harus mengikuti keinginan ayahnya, Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy), untuk meneruskan pendidikan setinggi-tingginya. Bagas berharap Ricky akan mengikuti jejaknya menjadi seorang Politikus. Bagas sendiri adalah seorang ayah yang sedang berjuang menjadi presiden Indonesia periode 2014-2019 menggantikan Presiden Jusuf Syahrir (Deddy Sutomo).
Persaingan menuju kursi kepresidenan sangat ketat antara Bagas Notolegowo, Faisal Abdul Hamid (Rudy Salam) dan Syamsul Triadi (Akri Patrio). Pada semua tahapan diperlukan kehati-hatian. Namun ternyata Bagas kurang waspada. Satu keputusan sederhananya membuat semua impiannya porak-poranda. Menjungkir balikan keaadaan hanya dalam sekejap.
Kehancuran Bagas membangkitkan keingintahuan Ricky untuk menelusuri kasus tersebut. Upaya ini mempertemukan Ricky dengan Khrisna Dorojatun (Donny Damara) seorang pengacara idealis dan bersih yang banyak memenangkan kasus-kasus kemanusiaan. Selain itu Ricky juga mulai dekat dengan Laras (Maudy Ayunda), anak Khrisna Dorojatun.
Ricky dan Laras kerap kali merepotkan pihak kepolisian, terutama iptu Astri (Atiqah Hasiholan). Kehidupan keduanya terancam. Ternyata ada pihak ketiga yang terlibat pada kasus ini. Siapakah mereka? Lalu apa peranan Satria (Rio Dewanto), pria muda yang selalu berada pada banyak tempat di kasus ini.[2]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Rizky Nazar sebagai Ricky Bagaskoro
- Ray Sahetapy sebagai Bagas Notolegowo
- Donna Harun sebagai Ningrum
- Deddy Sutomo sebagai Jusuf Syahrir
- Rudi Salam sebagai Faisal Abdul Hamid
- Akri Patrio sebagai Syamsul Triadi
- Donny Damara sebagai Khrisna Dorojatun
- Maudy Ayunda sebagai Laras
- Atiqah Hasiholan sebagai Iptu Astri
- Rio Dewanto sebagai Satria
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "'2014' Hanung Bramantyo Masuk Seleksi Osaka Asian International Film Festival". detikcom. 12 Februari 2014. Diakses tanggal 21 Desember 2020.
- ^ 2014 Diarsipkan 2013-06-08 di Wayback Machine., www.21cineplex.com, diakses pada 6 Juni 2013.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs Resmi Diarsipkan 2013-06-11 di Wayback Machine.
- Sinopsis 2014. LayarFilm.Com