Bukit Batok
Inggris | Bukit Batok |
---|---|
Tionghoa | 武吉巴督 |
– Pinyin | Wǔjíbādū |
Melayu | Bukit Batok |
Tamil | புக்கிட் பாத்தோக் |
Total area | 8.02 km² |
Area pemukiman | 2.91 km² |
Populasi | 113,700[1] |
Unit hunian | 32,275[1] |
Proyeksi jangka panjang | 47,000 |
Bukit Batok adalah sebuah wilayah kota terencana yang berada di bagian barat Singapura, dibatasi Pan Island Expressway di sebelah selatan dan Bukit Batok Road di sebelah barat dan utara. Stasiun MRT Bukit Batok dan Bukit Gombak (bagian dari Jalur Utara Selatan) berada di dalam wilayah ini. Bukit Batok utamanya adalah kawasan residensial yang terdiri dari blok-blok HDB (perumahan kepadatan tinggi di Singapura).
Nama
[sunting | sunting sumber]Nama Bukit Batok berasal dari Bahasa Melayu. Kata 'bukit' diberikan karena beberapa bagian kawasan ini yang berbukit-bukit.[1] Ada beberapa kemungkinan mengenai asal kata 'batok'. Salah satu teori adalah pohon kelapa tumbuh di desa yang tadinya berada di daerah ini, sehingga para keturunan Jawa memberikan nama 'batok' (atau kelapa). Teori lain adalah bahwa bukit-bukit disini terbentuk dari granit, sehingga diberikan nama batu oleh orang-orang Melayu.[1] Oleh lidah orang-orang Tionghoa, kata ini berubah menjadi bato dan kemudian batok.
Teori lain mengatakan bahwa batok maksudnya adalah 'batuk' (karena hawa dingin di Bukit Batok menyebabkan batuk-batuk), dan teori lain mengatakan batok disini bermakna tengkorak (karena bukitnya terlihat seperti tengkorak).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut HDB, Bukit Batok dikembangkan secara besar-besaran sebagai kota satelit HDB dimulai pada tahun 1970-an.[1] Blok-blok HDB pertama (blok 2xx) selesai dibangun pada tahun 1983, diikuti blok-blok 1xx dan 6xx pada tahun 1965. Selanjutnya bagian Bukit Gombak juga dikembangkan, diikuti pembangunan di Bukit Batok West.
Pada saat ini Bukit Batok telah berkembang menjadi kota terencana yang memiliki pusat perbelanjaan, stadion olahraga, taman alam dan sekolah.[1]
Rekreasi
[sunting | sunting sumber]Menurut HDB, Bukit Batok termasuk kawasan yang dianggap "hijau", dengan banyaknya taman-taman yang ada.[1] Selain taman-taman kecil yang tersebar di lingkungan Bukit Batok, juga terdapat dua taman alam, yaitu:
- Bukit Batok Nature Park. Terletak di bekas tempat penggalian batu, yang sekarang diubah menjadi taman dengan pemandangan tebing dan hutan.[2]
- Bukit Batok Town Park, disebut juga Little Guilin atau Xiao Guilin oleh warga setempat karena mengingatkan akan Guilin, Tiongkok[3]
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Daerah ini dilewati oleh Jalur Utara Selatan MRT, dan memiliki dua stasiun, Bukit Batok dan Bukit Gombak. Terdapat juga terminal bus Bukit Batok Interchange, di dekat stasiun MRT Bukit Batok. Dengan kendaraan pribadi, kawasan ini terletak tepat disebelah utara Pan Island Expressway (PIE), yaitu melalui exit Bukit Batok Road.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g "Bukit Batok: About Us". Housing and Development Board. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-03. Diakses tanggal 2015-01-03.
- ^ "Bukit Batok Nature Park". YourSingapore.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Bukit Batok Town Park". National Library Board. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-26. Diakses tanggal 2015-01-04.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Bukit Batok Community Club Website Diarsipkan 2020-09-21 di Wayback Machine.