Lompat ke isi

Denpasar Timur, Denpasar

Koordinat: 8°38′53″S 115°14′23″E / 8.648024°S 115.239682°E / -8.648024; 115.239682
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

8°38′53″S 115°14′23″E / 8.648024°S 115.239682°E / -8.648024; 115.239682

Denpasar Timur
Peta lokasi Kecamatan Denpasar Timur
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KotaDenpasar
Pemerintahan
 • CamatWayan Herman, S.Sos., M.Si.[1]
Populasi
 • Total151,200 jiwa (2.015)[2]
138,404 jiwa (2.010)[3] jiwa
Kode Kemendagri51.71.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5171020 Edit nilai pada Wikidata
Luas21,96 km²[2]
Kepadatan6.303 jiwa/km² (2010)
Desa/kelurahan7 Desa
4 Kelurahan[2]
Situs webdentim.denpasarkota.go.id
Peta
PetaKoordinat: 8°38′31.92″S 115°14′29.40″E / 8.6422000°S 115.2415000°E / -8.6422000; 115.2415000


Denpasar Timur adalah sebuah kecamatan di kota Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia.[4]

Masa Kerajaan (1850-1945)

[sunting | sunting sumber]

Pada masa kerajaan, sekitar abad ke 18 atau tahun 1850 daerah ini bernama distrik Kesiman yang berkedudukan di Benculuk, Tegehkuri, kelurahan Tonja, yang dipimpin seorang punggawa bernama Jero Gede Rai dari Singaraja. Sekitar tahun 1920, Kantor Distrik Kesiman pindah tempat ke Jaba, sebelah barat Puri Kesiman, yang sebelumnya adalah Wantilan milik Puri Kesiman dengan urutan Pejabat Punggawanya sebagai berikut:

  1. I Gusti Ngurah Gde Kesiman, menjabat tahun 1921 – bulan Mei 1954
  2. I Gusti Ngurah Anom Pacung, menjabat tahun 1954 – 12 Desember 1960
  3. I Gusti ketut Redung, menjabat tahun 1960–1963
  4. I Gusti Kompyang Rogig Sugriwa, menjabat tahun 1963–1965
  5. I Gusti Gde Ngurah, menjabat tahun 1965–1970

Masa Kecamatan Kesiman

[sunting | sunting sumber]

Kira-kira tahun 1970 terjadi perubahan nama Distrik Kesiman menjadi Kecamatan Kesiman, dengan pejabatnya adalah:

  1. I Gusti Ketut Anom,BA, menjabat tahun 1970 – 10 Agustus 1974
  2. Drs. Ida Bagus Yudara Pidada, menjabat tahun 1974 – 10 Juli 1978

Kecamatan Kesiman waktu itu mempunyai wilayah Desa sebagai berikut:

  1. Desa Kesiman
  2. Desa Tonja
  3. Desa Penatih
  4. Desa Sumerta
  5. Desa Sanur
  6. Desa Renon
  7. Desa Sesetan
  8. Desa Panjer
  9. Desa Serangan
  10. Desa Ubung
  11. Desa Peguyangan

Pemekaran Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1978 terjadi pemekaran kecamatan dari 2 kecamatan, Kecamatan Denpasar dan Kecamatan Kesiman dimekarkan menjadi 3 kecamatan yaitu:

  1. Kecamatan Denpasar Barat
  2. Kecamatan Denpasar Timur
  3. Kecamatan Denpasar Selatan

Setelah adanya pemekaran Kecamatan dari 2 menjadi 3 Kecamatan dan pemekaran Desa serta perubahan status Desa menjadi Kelurahan, maka wilayah Kecamatan Denpasar Timur dibagi sebagai berikut:

  1. Kelurahan Kesiman
  2. Kelurahan Sumerta
  3. Kelurahan Tonja
  4. Kelurahan Penatih
  5. Kelurahan dangin Puri
  6. Desa Kesiman Pentilan
  7. Desa Kesiman Kertalangu
  8. Desa Penatih Dangin Puri
  9. Desa Sumerta Kaja
  10. Desa Sumerta Kauh
  11. Desa Sumerta Kelod
  12. Desa Dangin Puri Kaja
  13. Desa Dangin Puri Kauh
  14. Desa Dangin Puri Kangin
  15. Desa Dangin Puri Kelod

Pembentukan Kecamatan Denpasar Utara

[sunting | sunting sumber]

Setelah dibentuknya Kecamatan Denpasar Utara tahun 2011 di Kota Denpasar, maka wilayah Kecamatan Denpasar Timur terdiri dari 7 Desa dan 4 Kelurahan yaitu:

  1. Kelurahan Dangin Puri
  2. Kelurahan Sumerta
  3. Kelurahan Kesiman
  4. Kelurahan penatih
  5. Desa Penatih Dangri
  6. Desa Dangin Puri Kelod
  7. Desa Sumerta Kelod
  8. Desa Sumerta Kauh
  9. Desa Sumerta Kaja
  10. Desa Kesiman Kertalangu
  11. Desa Kesiman Petilan

Kecamatan Denpasar Timur terletak dibagian Timur Kota Denpasar dengan batas-batas:

Ditinjau dari segi Topografi keadaan geografis Kecamatan Denpasar Timur secara umum miring kearah selatan dengan ketinggian berkisar antara 0 – 75 meter dari permukaan laut.

Memiliki morfologi landai dengan kemiringan lahan sebagain besar berkisar 0,5% namun dibagian tepi kemiringan bisa mencapai 15 %.

Kecamatan Denpasar Timur termasuk daerah beriklim tropis yang dipengaruhi angin musim sehingga musim kemarau dengan angin timur (Juni-Desember) dan musim hujan dengan angin barat (September – Maret) dan diselingi oleh musim pancaroba. Suhu rata-rata berkisar antara 24.4 – 31.4̊C dengan suhu maksimum pada bulan Januari, sedangkan suhu minimum pada bulan Agustus.

Jumlah curah hujan di Kecamatan Denpasar Timur berkisar 0–406 mm dan rata-rata 97,1 mm. Bulan basah (curah hujan lebih dari 100 mm/bl) selama empat bulan dari bulan Nopember sampai dengan Februari. Sedangkan bulan kering (curah hujan kurang dari 100 mm/bl) selama 8 bulan jatuh pada bulan Maret sampai dengan Oktober. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Februari (406 mm) dan terendah terjadi bulan Oktober (0 mm).

Luas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Denpasar Timur memiliki luas wilayah 22,32 Km² atau 2.232 Ha, terletak disebelah timur Kota Denpasar yang terdiri dari 7 Desa dan 4 Kelurahan serta 54 Dusun, 33 Lingkunngan. Diantara keempat kecamatan di Kota Denpasar luas Kecamatan Denpasar merupakan yang terkecil. Penggunaan tanah terbesar adalah untuk lahan pekarangan yaitu sebesar 1.251 Ha, selanjutnya luas sawah 693 Ha, tegalan 144 Ha, dan lainnya 143 ha. Adapun luas masing-masing Desa/Kelurahan di Kecamatan Denpasar Timur adalah sebagai berikut:

Luas Wilayah Kecamatan Denpasar Timur Tahun 2013:

No. Desa/Kelurahan Luas Wilayah

(km²)

1. Desa Dangin Puri Klod 2,23
2. Desa Sumerta Klod 2,68
3. Desa Kesiman Petilan 2,84
4. Desa Kesiman Kertalangu 3,76
5. Desa Sumerta Kaja 0,52
6. Desa Sumerta Kauh 0,89
7. Desa Penatih Dangin Puri 3,12
8. Kelurahan Kesiman 2,43
9. Kelurahan Sumerta 0,50
10. Kelurahan Penatih 2,73
11. Kelurahan Dangin Puri 0,62
Kecamatan Denpasar Timur 22,31

Sumber: Denpasar Timur Dalam Angka Tahun 2014.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pembagian administratif

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Denpasar Timur terdiri dari 7 Desa dan 4 Kelurahan sebagai berikut:

Daftar camat Denpasar Timur

[sunting | sunting sumber]

Adapun Nama Pejabat Kecamatan Denpasar Timur mulai tanggal 11 Juli 1978 adalah sebagai berikut:

No. Nama Camat Awal Jabatan Akhir Jabatan Ket.
1 I Gusti Ketut Rai Surabela,BA, 11 Juli 1978 17 Juni 1983
2 Drs. I wayan Sudiarta 18 Juni 1983 11 September 1987
3 Drs. I Nengah Metra 12 September 1987 12 November 1990
4 Dra. Ni Wayan Sudri 13 November 1990 4 Januari 1994
5 Drs. Ida Bagus Md Suthapa 5 Januari 1994 26 Januari 1999
6 Drs. Ida Bagus Md Brahmaputra 27 Januari 1999 14 Juni 2000
7 Drs. I G.A. Rai Anom Suradi 15 Juni 2000 2006
8 Drs I Ketut Dunia 2006 2010
9 I.B. Alit S.pd 2010 2012
10 I Dewa Made Puspawan, S.IP,MM 2014 2019
11 Wayan Herman, S.Sos., M.Si 2019 2019 - Sekarang

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Jumlah Penduduk Kecamatan Denpasar Timur sampai bulan Desember 2013 sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik Kota Denpasar adalah 146.510 jiwa, laki-laki sebanyak 74.460 jiwa dan perempuan sebanyak 146.510 jiwa. Kepadatan penduduk Kecamatan Denpasar Timur adalah 6.567 jiwa/km².[2]

Sebaran penduduk Kecamatan Denpasar Timur dapat dilihat pada table berikut:

No. Desa/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. Dangin Puri Klod 8.557 8.002 16.559
2. Sumerta Klod 10.409 9.854 20.263
3. Kesiman 8.120 7.710 15.830
4. Kesiman Petilan 6.224 5.960 12.184
5. Kesiman Kertalangu 14.081 13.351 27.433
6. Sumerta 5.354 5.477 10.830
7. Sumerta Kaja 4.420 4.420 8.840
8. Sumerta Kauh 4.102 4.067 8.169
9. Dangin Puri 3.606 3.647 7.253
10. Penatih 5.911 5.940 11.851
11. Penatih Dangin Puri 3.677 3.621 7.298
Kecamatan Denpasar Timur 74.460 72.050 146.510
Sumber
Denpasar Timur Dalam Angkat Tahun 2014

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Profil Kecamatan Denpasar Timur". dentim.denpasarkota.go.id. Diakses tanggal 2020-06-27. 
  2. ^ a b c d "Kecamatan Denpasar Timur Dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16-12-2018. 
  3. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]