Hari libur nasional
Hari libur nasional (bahasa Inggris: public holiday) adalah hari libur yang umumnya ditetapkan oleh undang-undang dan biasanya merupakan hari khusus untuk tidak bekerja selain libur akhir pekan. Hari libur nasional umumnya berupa peringatan peristiwa bersejarah yang penting, seperti hari kebangsaaan, atau perayaan keagamaan seperti Dipawali. Hari libur nasional dapat berupa hari yang tetap setiap tahunnya, hari yang terikat pada nama hari tertentu dalam minggu dan bulan tertentu, atau hari yang mengikuti sistem kalender lain.
Hari libur nasional berbeda di setiap negara dan mungkin berbeda setiap tahunnya. Dengan 36 hari dalam setahun, Nepal adalah negara dengan jumlah hari libur nasional terbanyak, tetapi negara ini memiliki enam hari kerja dalam seminggu. India berada di urutan kedua dengan 21 hari libur nasional, diikuti oleh Kolombia dan Filipina dengan 18 hari libur. Demikian juga, Tiongkok dan Hong Kong menikmati 17 hari libur nasional dalam setahun.[1] Beberapa negara, misalnya Kamboja, dengan hari kerja yang lebih lama, yaitu enam hari, memiliki lebih banyak hari libur (28) sebagai gantinya.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Jha, Manish (7 October 2016). "Regular breaks". Nepali Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2016. Diakses tanggal 14 October 2016.
- ^ O'Byrne, Brendan; Hor, Kimsay (22 February 2018). "Can Cambodia stay competitive with so many public holidays?". The Phnom Penh Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2018. Diakses tanggal 23 February 2018.