Huijong dari Goryeo
Huijong dari Goryeo | |
Hangul | 희종 |
---|---|
Hanja | 熙宗 |
Alih Aksara | Huijong |
McCune–Reischauer | Hŭijong |
Huijong dari Goryeo (tahun 1181 – 1237, bertakhta 1204 – 1211) merupakan raja ke-21 Dinasti Goryeo di Korea dan merupakan putra tunggal Raja Sinjong.
Konon andai saja Huijong hidup sampai usia lanjut, ia akan menjadi seorang raja yang hebat. Ketika ayahandanya naik tahkta dan Huijong menjadi Putra mahkota, ia memberontak melawan Choe Chung-heon, pemimpin militer pada saat itu, dan adiknya Choe Chung-su. Huijong tumbuh dengan memendam kebencian pada mereka setelah Chungsu memaksa Putra Mahkota mengabdikasikan tahktanya supaya ia dapat menggantikannya dengan putrinya. Selama pemberontakan tersebut, Huijong memimpin sebuah rencana untuk membuat Chungheon membunuh Chungsu, tetapi Chungheon mengetahui rencana itu. Huijong dipaksa untuk meminta ampun dan menyerahkan dirinya menjadi salah satu dari pengikutnya, yang hanya membuatnya bertambah ingin membalas dendam.
Ketika Kaisar Sinjong jatuh sakit pada tahun 1204, ia mengundurkan diri dan mewariskan tahktanya kepada putranya Huijong. Huijong, mengetahui hal tersebut ia membuat Choe Chung-heon terbuai dalam jebakannya agar ia dapat membunuhnya, mempromosikannya menjadi Perdana Menteri Negara. Gelar ini kerap dipakai selama zaman pemerintahan militer untuk orang seperti Jeong Jung-bu, Yi Ui-min, dan bahkan mendiang ayahanda Chungheon. Huijong juga menamakan Chungheon Pelindung Kerajaan, gelar kehormatan yang paling hebat dimasa itu, yang biasanya hanya diberikan kepada kerabat kaisar. Dengan kedua gelar tersebut, Choe Chung-heon memiliki kekuasaan politik hampir sama dengan raja itu sendiri. Ia menggunakannya untuk membasmi tiga pemberontakan, satu dipimpin oleh budaknya, yang satunya oleh pendukung Silla, dan yang lainnya oleh keponakannya Park Jinjae.
Pada saat Chungheon merasa aman dengan posisi barunya, Huijong mulai membuat persiapan. Dengan alasan sakit, ia mengakali Choe Chung-heon untuk datang ke istana seorang diri tanpa dikawal oleh pengawal pribadinya. Ketika ia tiba, Huijong melancarkan kudeta melawannya. Sialnya, rencana tersebut gagal dan Choe Chung-heon berhasil menyelamatkan dirinya. Dengan marah, ia memecat Raja Huijong. Chungheon menyadari bahwa pada saat ini ia memegang 'kekuasaan langit' di tangannya, dan dapat memahkotai dan memecat siapa saja yang ia inginkan. Raja Gangjong dimahkotai sebagai pengganti Huijong.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Huijong dari Goryeo Lahir: 21 Juni 1181 Meninggal: 31 Agustus 1237
| ||
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sinjong |
Raja Goryeo 1204–1211 |
Diteruskan oleh: Gangjong |