Kretarto
Tampilan
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) R. Kretarto | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Bandung, Jawa Barat, Hindia Belanda | 16 Januari 1913
Meninggal | 26 Oktober 1961 RSPAD, Jakarta Pusat | (umur 48)
Suami/istri | Raden Roro Roekmini |
Anak | Raden Nganten Sri Kretari Karmawani Kretarto, Raden Soedibyo Karma Setyadi Kretarto, Raden Mintardjo Karma Tri Nariman Kretarto[1] |
Almamater | PETA (1943) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1943–1961 |
Pangkat | Brigadir Jenderal TNI |
NRP | 14460 |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Kretarto (16 Januari 1913 – 26 Oktober 1961) adalah seorang purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat. Kretarto ini merupakan pahlawan Jombang yang sangat berjasa dalam pertempuran 11 November 1945 di Surabaya, dalam pertempuran itu, Kolonel Soengkono (Komandan Resimen VI/Narotama) membagi pertahanan Kota Surabaya dalam empat sektor: Sektor Barat dipimpin Koenkiyat, Sektor Selatan dipimpin Kadim Prawirodirdjo, Sektor Tengah dipimpin Kretarto, Sektor Timur oleh Marhadi.
Kini, nama R. Kretarto dijadikan nama jalan, Jalan Brigjen Kretarto di Jombang, dan juga monumen lain beliau juga ada di Megaluh, Jombang.[2][3]
Riwayat Jabatan
[sunting | sunting sumber]- Ketua BKR
- Komandan TKR Jombang
- Komandan CoPP VI Karesidenan Surabaya
- Komandan Resimen Divisi VI/Narotama
- Sekretaris Komando Tertinggi (KOTI)
- Danrem 043/Garuda Hitam (1953-1954)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cyntia, D (2017). "BRIGJEN KRETARTO DALAM PERISTIWA REVOLUSI FISIK DI SURABAYA 1945-1950". AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah. 5: 418–429. Diakses tanggal 2024-05-16.
- ^ ""Brigjen R Kretarto, Pejuang yang Mempertahankan Kemerdekaan di Jombang"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-28. Diakses tanggal 2020-09-06.
- ^ ""Monumen Brigjen Kretarto di Jombang Tidak Terawat dan Memprihatinkan"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-28. Diakses tanggal 2020-09-06.