Muhammad Ismail
Muhammad Ismail | |
---|---|
Gubernur Jawa Tengah ke-10 | |
Masa jabatan 1983 – 1993 | |
Wakil Gubernur | Soeparto Tjitrodihardjo |
Informasi pribadi | |
Lahir | Cilacap, Jawa Tengah | 31 Desember 1927
Meninggal | 23 Februari 2008 Semarang, Jawa Tengah | (umur 80)
Partai politik | Golkar |
Almamater | Akademi Militer Angkatan I (1948) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1948–1983 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Ismail (31 Desember 1927 – 23 Februari 2008) adalah Gubernur Jawa Tengah dari tahun 1983 hingga 1993 (dua periode: 1983–1988 dan 1988–1993).
Karier militer
[sunting | sunting sumber]Kariernya dimulai sebagai Staf Kodim di Yogyakarta pada tahun 1948. Sebelum menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ismail pernah menjabat sebagai Danyon Secapa (1963–1964), Wakil Asisten 2 Kas Kostrad (1964–1967), Sektretaris Lemhanas (1975), Kepala Staf Kostrad (1976), Panglima Kodam II/Bukit Barisan (1977–1980), Panglima Kostrad (1980) dan Panglima Kodam VII/Diponegoro (1981–1983). Ia mengenyam pendidikan di Akademi Militer (Angkatan I) tahun 1948 dan Jurusan Tata Negara dan Tata Niaga di Universitas 17 Agustus 1945, satu angkatan dengan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Raden Himawan Soetanto.
Ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ia pernah menghadapi kasus Kedung Ombo di mana Ia harus berhadapan dengan Romo Mangun (Y.B. Mangunwijaya). Selain itu, Ia pernah melarang pentas musik rock di Semarang serta kejuaraan reli.[1]
Meninggal dunia
[sunting | sunting sumber]Ismail meninggal dunia akibat serangan jantung pada 23 Februari 2008 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Semasa hidupnya, beliau telah mendapatkan berbagai tanda kehormatan baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya;[2]
Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Utama (8 Desember 1991)[3] | ||
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Gerilya | Bintang Yudha Dharma Pratama (1987)[4][5] | Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia |
Baris ke-3 | Satyalancana G.O.M I | Satyalancana G.O.M II | Satyalancana G.O.M IV |
Baris ke-4 | Satyalancana G.O.M V | Satyalancana Sapta Marga | Satyalancana Dwidya Sistha |
Baris ke-5 | Satyalancana Penegak | Lencana Melati - Gerakan Pramuka | Commander of the Ordre national du Mérite - Prancis |
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Lembaga Pemilihan Umum (1988), Buku Pelengkap IX Pemilihan Umum 1987, Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum Tahun 1987, XVIII
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Apa dan Siapa - MUHAMMAD ISMAIL". ahmad.web.id. Diakses tanggal 2023-08-05.
- ^ Lembaga Pemilihan Umum 1988, hlm. 119.
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ^ "Penghargaan Mahaputra Adipradana". Tempo (dalam bahasa Inggris). 1987-08-22. Diakses tanggal 2023-12-14.
- ^ Pusat Penerangan HANKAM, Indonesia (1987). Dharmasena. Indonesia: Indonesia. Departemen Pertahanan-Keamanan. hlm. 23.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Mantan Gubernur Ismail Meninggal, Kompas, 24 Februari 2008
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Soekotjo |
Pangdam IV/Diponegoro 1981 - 1983 |
Diteruskan oleh: Sugiarto |
Didahului oleh: Wiyogo Atmodarminto |
Pangkostrad 1 Maret 1980 - 24 Januari 1981 |
Diteruskan oleh: Rudini |
Didahului oleh: Yasir Hadibroto |
Pangdam I/Bukit Barisan 1977 - 1980 |
Diteruskan oleh: Edi Sudradjat |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Soepardjo Rustam |
Gubernur Jawa Tengah 1983–1993 |
Diteruskan oleh: Soewardi |
- Kelahiran 1927
- Kematian 2008
- Meninggal usia 81
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh TNI
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
- Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Cilacap
- Tokoh Angkatan 45
- Politikus Indonesia
- Gubernur Jawa Tengah
- Penerima Bintang Mahaputera Utama
- Penerima Bintang Gerilya
- Penerima Bintang Sewindu APRI