Negara (pemerintahan)
Suatu negara adalah organisasi politik wajib dengan pemerintahan terpusat yang mempertahankan monopoli atas penggunaan kekuatan secara sah dalam wilayah geografis tertentu dan bertujuan untuk mensejahterakan seluruh warga negara.[1][2]
Beberapa negara berdaulat; negara-negara lain tunduk pada kedaulatan luar atau hegemoni, di mana kedaulatan tertinggi berada di negara lain.[3] Negara yang menjadi anggota dari negara serikat yang berdaulat disebut sebagai negara bagian.
Masalah pengertian
[sunting | sunting sumber]Jenis-jenis negara
[sunting | sunting sumber]Negara dapat dikelompokkan oleh filsuf politik sebagai berdaulat jika mereka tidak bergantung atau tunduk pada kekuatan atau negara lain. Negara-negara lain tunduk pada kedaulatan luar atau hegemoni di mana kedaulatan tertinggi berada di negara lain.[3] Banyak negara adalah negara bagian yang menjadi anggota dalam persatuan serikat. Negara bagian adalah komunitas kewilayahan dan konstitusional yang membentuk bagian dari federasi.[4] Negara-negara semacam itu berbeda dari negara berdaulat karena mereka telah menyerahkan sebagian dari kekuasaan kedaulatan mereka ke pemerintah federal.[5]
Negara dan pemerintah
[sunting | sunting sumber]Suatu negara dapat dibedakan dari pemerintah. Pemerintah adalah kelompok orang tertentu; birokrasi administratif yang mengendalikan aparatur negara pada waktu tertentu.[6][7][8] Artinya, pemerintah adalah sarana yang melaluinya kekuasaan negara digunakan. Negara dilayani oleh penerus berkelanjutan dari berbagai pemerintahan.[8] Negara adalah objek sosial yang takmaterial dan takjasmani, sedangkan pemerintah adalah kelompok orang dengan kekuatan paksaan tertentu.[9]
Setiap pemerintahan yang berurutan terdiri dari badan khusus dan istimewa yang memonopoli pengambilan keputusan politik dan dipisahkan oleh kedudukan dan organisasi dari penduduk secara keseluruhan.
Negara dan negara kebangsaan
[sunting | sunting sumber]Negara juga dapat dibedakan dari pengertian bangsa di mana bangsa mengacu pada komunitas orang dalam bidang budaya-politik. Negara kebangsaan mengacu pada keadaan di mana suku tunggal dikaitkan dengan negara tertentu.
Negara dan masyarakat madani
[sunting | sunting sumber]Dalam pemikiran klasik, negara dapat dikenali dengan masyarakat politik dan masyarakat madani sebagai bentuk komunitas politik, sedangkan pemikiran modern membedakan negara kebangsaan sebagai masyarakat politik dari masyarakat madani sebagai bentuk masyarakat ekonomi.[10] Jadi dalam pemikiran modern, negara dikontraskan dengan masyarakat madani.[11][12][13]
- ^ Cudworth et al., 2007: p. 95
- ^ Salmon, 2008: p. 54 Error in webarchive template: Check
|url=
value. Empty. - ^ a b Marek, Krystyna (1954). Identity and Continuity of States in Public International Law. Library Droz. hlm. 178. ISBN 978-2600040440.
It has been thought necessary to quote the Lytton Report at such length since it is probably the fullest and most exhaustive description of an allegedly independent, by 'actually' dependent, i.e. Puppet State
- ^ Kamus Nasional Australia: Edisi Keempat, hlm. 1395. (2004) Canberra. ISBN 0-19-551771-7 .
- ^ Thompson, Della, ed. (1995). "state" (edisi ke-9th). Oxford University Press.
3 (also State) a an organized political community under one government; a commonwealth; a nation. b such a community forming part of a federal republic, esp the United States of America
- ^ Bealey, Frank, ed. (1999). "government". The Blackwell dictionary of political science: a user's guide to its terms. Wiley-Blackwell. hlm. 147. ISBN 978-0631206958. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2016.
- ^ Sartwell, 2008: p. 25 Error in webarchive template: Check
|url=
value. Empty. - ^ a b Flint & Taylor, 2007: p. 137
- ^ Robinson, E.H. 2013. The Distinction Between State and Government. Error in webarchive template: Check
|url=
value. Empty. The Geography Compass 7(8): pp. 556–566. - ^ Zaleski, Pawel (2008). "Tocqueville on Civilian Society. A Romantic Vision of the Dichotomic Structure of Social Reality". Archiv für Begriffsgeschichte. Felix Meiner Verlag. 50.
- ^ Ehrenberg, John (1999). "Civil Society and the State". Civil society: the critical history of an idea. NYU Press. ISBN 978-0814722077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2016.
- ^ Kaviraj, Sudipta (2001). "In search of civil society". Dalam Kaviraj, Sudipta. Civil society: history and possibilities. Cambridge University Press. hlm. 291–293. ISBN 978-0521002905. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2016.
- ^ Reeve, Andrew (2001). "Civil society". Dalam Jones, R.J. Barry. Routledge Encyclopedia of International Political Economy: Entries P–Z. Taylor & Francis. hlm. 158–160. ISBN 978-0415243520. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 June 2016.