Perikardium
Perikardium | |
---|---|
Rincian | |
Arteri | Arteri perikardiakofrenik |
Saraf | Saraf Frenik |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | Perikardium |
Yunani | περίκάρδιον |
MeSH | D010496 |
TA98 | A12.1.08.001 A12.1.08.002 |
TA2 | 3341 |
FMA | 9869 |
Daftar istilah anatomi |
Perikardium adalah kantung yang membungkus jantung pada manusia dan beberapa jenis hewan yang mempunyai fungsi utama sebagai dinding terluar jantung.
Struktur Anatomi
[sunting | sunting sumber]Perikardium merupakan satu struktur kantung yang melapisi seluruh jantung kecuali bagian atrium kiri. Perikardium terdiri atas lapisan mesotel di bagian dalamnya dan lapisan fibrosa diluarnya. Di dalam kantung ini terdapat sekitar 5 sampai 10 cc cairan serous yang berfungsi untuk melumas pergerakan, sekaligus memberi ruang gerak bagi otot jantung. Bagian kantung yang menempel pada bagian epikardial jantung disebut perikardium visceral, bagian ini lebih tipis dan fleksibel, sehingga memudahkan jantung untuk bergerak. Bagian kantung yang tidak menempel dengan jantung (berada pada posisi luar) disebut perikardium parietal, bagian ini cenderung lebih tebal dan keras, sehingga dapat melindungi jantung dari benturan luar dan juga menahan pembesaran volume jantung ketika terjadi kelebihan darah di dalam jantung.[1]
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Perikardium berfungsi untuk membungkus bagian epikardial (dalam) jantung. Selain itu, perikardium juga berfungsi untuk mempertahankan posisi jantung, menjaga fleksibilitas pergerakan jantung, memberi pelumasan, dan menahan pembesaran berlebihan yang terjadi apabila jantung terisi darah dalam jumlah yang melebihi kapasitas normalnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]