Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa | |
---|---|
P. aeruginosa on an XLD agar plate. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | Pseudomonas aeruginosa
|
Nama binomial | |
Pseudomonas aeruginosa (Schröter 1872)
Migula 1900 | |
Strain tipe | |
ATCC 10145 CCUG 551 | |
Sinonim | |
Bacterium aeruginosum Schroeter 1872 |
Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri gram negatif aerob obligat, berkapsul, mempunyai flagella polar sehingga bakteri ini bersifat motil, berukuran sekitar 0,5-1,0 µm.[1][2][3] Bakteri ini tidak menghasilkan spora dan tidak dapat menfermentasikan karbohidrat.[1][2] Pada uji biokimia, bakteri ini menghasilkan dampak positif pada uji indol, Merah Metil, dan Voges-Proskauer.[2] Bakteri ini secara luas dapat ditemukan di alam, contohnya di tanah, air, tanaman, dan hewan.[1] P. aeruginosa adalah patogen oportunistik.[1] Bakteri ini merupakan penyebab utama infeksi pneumonia nosokomial.[1]
Ketika bakteri ini ditumbuhkan pada media yang sesuai, bakteri ini akan menghasilkan pigmen nonfluoresen berwarna kebiruan, piosianin.[4] Beberapa strain Pseudomonas juga mampu menghasilkan pigmen fluoresen berwarna hijau, yaitu pioverdin.[4] bakteri ini juga sering digunakan untuk mendegradasi zat - zat pestisida
Lihat Pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e Strohl WA, Rouse H, Fisher BD. 2001. Microbiology. USA: Lippincott Williams & Wilikns.
- ^ a b c Madigan MT, Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP. 2008. Biology of Microorganisms 12th edition. San Francisco: Pearson.
- ^ Boyd RF. 1995. Basic Medical Microbiology. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
- ^ a b [WHO] World Health Organization. 2004. Guidelines for Drinking-water Quality 3rd Edition. Geneva: World Health Organization.