Lompat ke isi

Simon de Graaff

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangSimon de Graaff

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran24 Agustus 1861 Edit nilai pada Wikidata
Lisse Edit nilai pada Wikidata
Kematian2 Oktober 1948 Edit nilai pada Wikidata (87 tahun)
Den Haag Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan


Simon de Graaff (24 Agustus 1861 – 22 Januari 1953) adalah seorang politikus beraliran konservatif dan politikus nonpartai Belanda.

De Graaff adalah putera tukang bunga di bollenstreek. Awalnya ia menempuh pendidikan di HBS Leiden dan kemudian menempuh pendidikan kepegawaian di Kantor Pendidikan Bahasa, Negeri, dan Rakyat Hindia Belanda, juga di Leiden. Hingga tahun 1915, ia menguguki sejumlah kedudukan kepegawaian penting di Hindia Belanda, termasuk kontrolir di Jawa dan Madura dan komisaris kerajaan untuk reformasi pemerintahan di Hindia Belanda.

Pada tahun 1915, ia diberhentikan secara terhormat dari kedudukan terakhirnya ini. Selama beberapa tahun ia hidup sebagai warga sipil di Den Haag. Pada tahun 1919, ia diangkat sebagai menteri jajahan dalam Kabinet Ruijs de Beerenbrouck I. Ia turut serta dalam pendirian Nederlands-Indische Aardolie Maatschappij dan Billitonmaatschappij.

De Graaff adalah seorang menteri yang profesional. Ia bermata tajam untuk detail garis besar. Intervensinya dalam peristiwa sekitar ladang minyak di Jambi membuatnya dijuluki Simon si Pembohong.

De Graaff mengundurkan diri dari parlemen bersama semua anggota kabinet Ruijs de Beerenbrouck pada tahun 1925. Dalam Kabinet Ruijs de Beerenbrouck III, De Graaff diangkat kembali sebagai menteri jajahan. Setelah masa jabatannya berakhir ia menetap di Den Haag sampai akhir hayatnya.

De Graaf menikah Hubertina Naessens, namun tidak memiliki seorang anakpun.

Didahului oleh:
Charles Joseph Marie Ruijs de Beerenbrouck
Menteri Jajahan
1919-1925
Diteruskan oleh:
Hendrikus Colijn
Didahului oleh:
Jacob Christiaan Koningsberger
Menteri Jajahan
1929-1933
Diteruskan oleh:
Hendrikus Colijn