Sukadana, Kayong Utara
Sukadana | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 1°14′14″S 109°56′58″E / 1.237165°S 109.949479°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Barat | ||||
Kabupaten | Kayong Utara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Hendra Septiawan, SH.,MH.[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 30.779 jiwa | ||||
• Kepadatan | 68/km2 (180/sq mi) | ||||
Kode pos | 78852 | ||||
Kode Kemendagri | 61.11.01 | ||||
Kode BPS | 6111020 | ||||
Luas | 451,92 km² | ||||
Kepadatan | 68 | ||||
Desa/kelurahan | 10 desa | ||||
|
Sukadana adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Kayong Utara, di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Dulu Sukadana merupakan bagian dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat sejak setelah disetujui oleh Anggota DPRD Ketapang tanggal 27 Juni 2007. Sukadana berasal dari bahasa Sanskerta artinya pemberian yang menyenangkan.[3][4]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Simpang Hilir |
Timur | Kecamatan Simpang Hilir |
Selatan | Kabupaten Ketapang |
Barat | Teluk Sukadana |
Administrasi
[sunting | sunting sumber]Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Sukadana dibagi menjadi 10 desa, yakni;
Demografi
[sunting | sunting sumber]Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Sukadana sebanyak 30.779 jiwa, dengan kepadatan 68 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Sukadana berdasarkan agama yang dianut yakni agama Islam sebanyak 95,70%, kemudian Hindu 1,55%. Penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 1,29%, dimana Katolik 0,69% dan Protestan 0,60%. Kemudian Buddha sebanyak 1,09% dan Konghucu 0,37%.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Azwar Hadi Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan tiga camat". inilampung.com. 1 Maret 2023.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 13 Januari 2022.
- ^ (Inggris) Royal Geographical Society (Great Britain), Norton Shaw, Hume Greenfield, Henry Walter Bates (1853). The Journal of the Royal Geographical Society ... 23. J. Murray. hlm. 83.
- ^ (Inggris) Crawfurd, John (1856). A descriptive dictionary of the Indian islands & adjacent countries. Bradbury & Evans. hlm. 412.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]