Terminal Kambang Putih
Terminal Kambang Putih | |
---|---|
Terminal Penumpang Tipe A Kode: KPT | |
Nama lain | • Terminal Wisata Laut Kambang Putih Tuban (TWKPT) • Terminal Baru Tuban |
Lokasi |
|
Koordinat | 6°51′32″S 112°01′41″E / 6.858933°S 112.028145°E |
Pemilik | Pemerintah Kabupaten Tuban |
Operator | Kementerian Perhubungan Republik Indonesia |
Jalur | Jalan Nasional Rute |
Jumlah peron | 2 |
Jumlah jalur | • 2 (angkutan kota & pedesaan) • 6 (bus antarkota) |
Rute bus | • Surabaya • Semarang • Jombang/Malang • Rengel/Bojonegoro (nonaktif) • dll. |
Operator bus | • PO Bagong • PO Jaya Utama Indo • PO Sabar Indah • PO Sinar Mandiri Mulya • PO Widji Lestari • dll. |
Layanan | • Angkutan Kota • Angkutan Pedesaan • Bus Antarkota |
Sejarah | |
Dibuka | Tahun 2005 |
Dibangun kembali | Tahun 2012 |
Lokasi pada peta | |
Terminal Kambang Putih merupakan terminal penumpang tipe A dan merupakan terminal induk terbesar di kabupaten Tuban. Nama terminal ini diambil dari nama destinasi pariwisata bahari Tuban yang terletak tepat di utara bangunan terminal, yaitu Pantai Kambang Putih. Lokasi terminal berada di ruas jalan nasional pantai utara Jawa serta terletak di barat perbatasan kawasan ibukota kabupaten di kecamatan Tuban. Terminal seluas 106.764 m2 ini dibangun pada tahun 2005 untuk menggantikan fungsi terminal lama (3 km arah tenggara terminal baru, di Jalan RE Martadinata) yang sudah tidak representatif. Per tahun 2017, pengelolaan terminal ini diambilalih oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Terminal ini berfungsi melayani moda transportasi umum seperti angkutan kota, angkutan pedesaan dan bus antarkota.[1][2][3][4][5][6][7]
Kondisi Terminal
[sunting | sunting sumber]Sejak dibangun kembali pada tahun 2012, kondisi Terminal Kambang Putih tergolong mangkrak dan mati suri. Pasalnya, terminal ini sepi dari angkutan umum dan aktivitas penumpang. Kondisi ini diperparah dengan ditemukannya beberapa sudut bangunan terminal yang terlihat kusam dan berlumut. Bahkan di beberapa sudut terminal terlihat sangat sepi dan sunyi sehingga dikhawatirkan rawan terjadinya tindak kriminalitas.[8][9][10][11]
Meski terminal ini dikelola Kementerian Perhubungan sejak tahun 2017, namun tidak banyak berpengaruh. Hal ini disebabkan penumpang lebih memilih naik-turun di beberapa titik di dekat pusat kota Tuban seperti terminal lama, Alun-alun dan Halte Manunggal. Angkutan umum bus antarkota hanya memanfaatkan terminal ini sebagai tempat singgah saja.[12][13]
Rute Angkutan Kota
[sunting | sunting sumber]Moda transportasi angkutan kota menghubungkan Terminal Kambang Putih (Jenu) dengan beberapa kawasan di sekitar ibukota kabupaten Tuban seperti Bogorejo (Merakurak), Sumurgung (Tuban), Pasar Baru (Tuban), Polsek Semanding (Semanding), Perumahan Karang Indah (Semanding) dan Perumnas Tasikmadu (Palang). Per tahun 2005, terdapat enam trayek aktif angkutan kota yang beroperasi di perkotaan Tuban. Armada yang digunakan berupa kendaraan merk Suzuki Carry dengan warna livery kuning. Berikut adalah trayek angkutan kota Tuban (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Kambang Putih (tahun 2005).[14][15][16]
- Terminal - Bogorejo - Halte Manunggal - Pasar Baru
- Terminal - Taman Sleko - Polsek Semanding - Pasar Baru
- Terminal - Bogorejo - Taman Sleko - Pasar Baru
- Terminal - Bogorejo - GOR - Pasar Baru
- Terminal - Sumurgung - RSUD - Perum Karang Indah
- Terminal - Taman Sleko - Gedongombo - Perumnas Tasikmadu
Rute Angkutan Pedesaan
[sunting | sunting sumber]Moda transportasi angkutan pedesaan menghubungkan kawasan perkotaan Tuban dengan kawasan pedesaan di kabupaten Tuban seperti Merakurak, Montong, Bulu (Bancar), Rengel dan Ponco (Parengan). Selain itu, angkutan pedesaan juga menjangkau kawasan di luar kabupaten Tuban, yaitu Paciran (Lamongan) via Palang. Angkutan pedesaan umumnya menggunakan kendaraan Mitsubishi Colt L300 (station). Per tahun 2005, tercatat terdapat tujuh trayek angkutan pedesaan Tuban yang seluruhnya mempunyai titik awal dan akhir dari terminal ini. Namun saat ini titik awal dan akhir pemberangkatan angkutan pedesaan terpusat di Jalan Gajahmada (Pasar Baru Tuban). Berikut adalah trayek angkutan pedesaan yang beroperasi di perkotaan Tuban (tahun 2005).[14][15][16]
- Tuban - Merakurak - Montong
- Tuban - Merakurak - Kerek - Montong
- Tuban - Merakurak - Kerek - Tambakboyo
- Tuban - Jenu - Tambakboyo - Bulu
- Tuban - Semanding - Grabagan - Rengel
- Tuban - Palang - Brondong - Paciran
- Tuban - Pakah - Plumpang - Rengel - Soko - Ponco
Rute Bus Antarkota
[sunting | sunting sumber]Terminal Kambang Putih merupakan titik awal keberangkatan dari beberapa trayek bus AKDP rute Bojonegoro, Jombang dan Malang. Selain itu terminal ini merupakan titik lintasan dari sebagian besar trayek bus antarkota dari Surabaya menuju kota-kota di kawasan pantai utara Jawa seperti Jepara, Semarang dan Cirebon. Per tahun 2020, terdapat 13 operator perusahaan otobus (PO) yang melayani trayek pada rute tersebut. Berikut merupakan trayek bus antarkota yang melintasi Terminal Kambang Putih.[17][18][19]
No | Perusahaan Otobus (PO) | Jenis Trayek |
Rute Trayek | Kelas | Catatan | ||
dari | ke- | Eko | Non Eko | ||||
1 | PO Primus | AKDP | Tuban | Jombang | ✓ | ||
2 | PO Wahyu | ||||||
3 | PO Bagong | AKDP | Tuban | Malang |
✓ | ✓ | Transit di Jombang |
4 | PO Puspa Indah | AKDP | Tuban | Malang | ✓ | diakuisisi PO Bagong [20][21] | |
5 | PO Cendana | AKDP | Tuban | Bojonegoro | ✓ | izin trayek aktif, tapi bus berhenti beroperasi [22][23][24] | |
6 | PO Mutiara Indah | ||||||
7 | PO Sae Elok Indah | ||||||
8 | PO Kemenangan | AKDP | Tuban | Surabaya | ✓ | ||
9 | PO Sabar Indah | ||||||
10 | PO Widji Lestari | AKDP | Tuban | Jombang | ✓ | ||
AKDP | Tuban | Surabaya | ✓ | ||||
AKAP | Surabaya | Semarang | ✓ | ✓ | |||
11 | PO Jaya Utama Indo | AKAP | Surabaya | Jepara | ✓ | ✓ | |
AKAP | Surabaya | Semarang | ✓ | ✓ | |||
12 | PO Sinar Mandiri Mulia (SMM) | AKAP | Surabaya | Semarang | ✓ | ✓ | |
13 | PO Jawa Indah | ✓ | |||||
14 | PO Nusantara | ✓ | |||||
15 | PO Restu | AKAP | Semarang | Malang | ✓ | Transit di Surabaya | |
16 | PO Harapan Kita | AKAP | Probolinggo | Cirebon | ✓ | ||
17 | PO Sabar Subur | AKAP | Surabaya | Cirebon | ✓ |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Gedung Utama Terminal
-
Gerbang Masuk Terminal
-
Jalur Kedatangan Bus Antarkota
-
Kantor Terminal
-
Jalur Kedatangan Angkutan Kota & Pedesaan
-
Area Parkir Angkutan Kota & Pedesaan
-
Shelter Pemberangkatan Angkutan Kota & Pedesaan
-
Moda Angkutan Pedesaan Trayek Tuban - Bulu
-
Moda Angkutan Pedesaan Trayek Tuban - Paciran
-
Shelter Bus Antarkota & Gedung Penumpang
-
Ruang Tunggu Penumpang
-
Penataan Shelter Bus Antarkota
-
Papan Informasi Trayek & Tarif Bus Antarkota
-
Gerbang Keluar Terminal
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kemenhub (2018). "Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.5520/AJ.104/DRJD/2018 Tentang Penetapan Kode Terminal Penumpang Tipe A". JDIH. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Admin Dishub Tuban (2019). "Terminal Kambang Putih". Dishub Tuban. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-08. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Admin (2012). "Terminal Type A dan Taman Wisata Laut Kambang Putih Tuban". SIKN Tuban. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Silazhek, M.H. (2020). "Penerapan Bentuk Rancangan Terminal Berkonsepkan Arsitektur Berkelanjutan di Kabupaten Tuban". Ejurnal ITATS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-08. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Pemkab Tuban (2012). "Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 09 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tuban Tahun 2012-2031" (PDF). JDIH. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ Pemkab Tuban (2013). "Laporan Akhir Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM Kabupaten Tuban" (PDF). Sippa Ciptakarya. Diakses tanggal 2021-05-05.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pujiono, Usul (2016). "Dishub Legowo Tuban Tanpa Kelola Terminal". Seputar Tuban. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ Suwandi (2015). "13 Tahun Dibangun, Terminal Baru Tuban Mati Suri". Bangsa Online. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Rohman (2017). "Pemkab Tuban Kehilangan Aset Terminal Baru". Halo Pantura. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Yudhie (2020). "Dikelola Pemerintah Pusat, Terminal Baru Senilai Rp 31 Milyar Di Tuban Mati Suri". Berita Merdeka. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Admin (2020). "Dikelola Pemerintah Pusat, Terminal Baru Di Tuban Mangkrak". DPRD Jatim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-09. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Purnomo, Edy (2012). "Terminal Lama Tuban Masih Diidolakan Pemudik". Suara Banyuurip. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ Suud, Barno (2011). "Pembangunan Terminal Baru "Terminal Wisata Kambang Putih" di Kota Toak, Sampai Saat Detik ini Apakah Sudah Fungsi Sesuai Harapan atau Malah Mubadzir". Barno Suud. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ a b Pemkab Tuban (2005). "Peraturan Bupati Tuban Nomor 05 Tahun 2005 Tentang Penetapan Trayek Angkutan Kota Dan Angkutan Pedesaan Dalam Wilayah Kabupaten Tuban". JDIHN. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ a b Pemkab Tuban (2005). "Peraturan Bupati Tuban Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Tarif Angkutan Kota Dan Angkutan Pedesaan Dalam Kabupaten Tuban" (PDF). JDIHN. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ a b Pemkab Tuban (2015). "Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tuban No. 9 Tahun 2015 Tentang Tarif angkutan perkotaan dan angkutan perdesaan dalam Kabupaten Tuban". BPK. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ Pemprov Jawa Timur (2016). "Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Tarif Dasar, Tarif Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bis Umum di Provinsi Jawa Timur". JDIH BPK RI. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ Sutopo (2018). "Trayek Bus Antar Kota di Bojonegoro Banyak yang Sepi, Ini Penyebabnya". Kumparan. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ Kementerian Perhubungan (2004). "Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.1201/AJ.205/DRJD/2004 Tentang Hasil Evaluasi Penetapan Jumlah Bus pada Trayek Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Seluruh Indonesia". Hubdat Dephub. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-18. Diakses tanggal 2021-05-05.
- ^ Miski (2017). "Diakuisisi PO Bagong, Puspa Indah Tinggal Nama". Malang Voice. Diakses tanggal 2021-05-09.
- ^ Muiz, A.A. (2017). "PO Bagong Beli 66 Bus Milik PO Puspa Indah, Apa Kata Komisi Pengawas Persaingan Usaha?". Tribun News. Diakses tanggal 2021-05-09.
- ^ Mubarok, E.A. (2018). "Bus Bojonegoro-Tuban Perlu Disiplin Waktu". Radar Bojonegoro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-09. Diakses tanggal 2021-05-09.
- ^ Muliyanto (2018). "Trayek Bus Bojonegoro - Jombang dan Bojonegoro - Tuban Mati". Berita Bojonegoro. Diakses tanggal 2021-05-09.
- ^ Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro (2021). "Data Armada Angkutan Umum Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019-2020". Satu Data Kabupaten Bojonegoro. Diakses tanggal 2021-04-30.